Pengembangan Sistem Informasi Permintaan Inseminasi Buatan (IB) Berbasis Web Guna Mendukung Koordinasi Stakeholder
Abstract
Inseminasi Buatan (IB) merupakan salah satu teknologi reproduksi yang berperan dalam upaya meningkatkan produktivitas peternakan di Indonesia. Namun, efektivitasnya sering terhambat oleh administrasi permintaan yang masih manual, sehingga menimbulkan keterlambatan, kesalahan data, dan lemahnya koordinasi antara stakeholder layanan utama, yaitu admin dinas sebagai pengelola dan petugas inseminator di lapangan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan
sistem informasi berbasis web untuk mengotomatisasi seluruh proses administrasi permintaan IB, mulai dari pengajuan, pendataan hasil, hingga pencatatan status keberhasilan. Sistem dikembangkan secara fullstack dengan metode prototyping yang memungkinkan penyempurnaan berulang berdasarkan masukan pengguna. Fungsionalitas sistem diuji menggunakan metode black box testing untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan. Hasil pengembangan ini diharapkan dapat mengurangi keterlambatan layanan, meningkatkan akurasi data, serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan terintegrasi.
