Rekayasa Kondisi Penyimpanan dan Proses Aplikasi Pewarna Hasil Ekstrak Kaliks Rosella 

Abstract

Kaliks rosella (Hibiscus sabdariffa) merupakan sumber pewarna alami yang mengandung senyawa antosianin dan fenolik dengan aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pewarna hasil ekstraksi kaliks rosella serta pengaruh kondisi lingkungan terhadap kestabilan warnanya. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut air dengan perbandingan bahan terhadap pelarut 1:15 pada suhu 60°C selama 1,5 jam, kemudian dievaporasi menggunakan rotary vacum evaporator pada suhu 60°C dengan tekanan 80 mbar. Hasil ekstraksi menghasilkan cairan kental berwarna merah dengan aroma asam khas. Karakterisasi meliputi analisis kadar total fenolik, kadar total antosianin, dan kestabilan warna terhadap suhu, sinar ultraviolet, serta pH. Hasil menunjukkan kadar total fenolik sebesar 51,03 ± 0,11 mg GAE/g dan kadar total antosianin 8,73 ± 0,01 mg/L. Uji stabilitas warna menunjukkan bahwa antosianin dari kaliks rosella rentan terhadap perubahan suhu, pH, dan paparan sinar ultraviolet, sehingga dapat memengaruhi intensitas warna. Dengan demikian, penggunaan pewarna alami ekstrak kaliks rosella dapat diaplikasikan pada produk sebagai bahan makanan.

Roselle calyx (Hibiscus sabdariffa) is a natural dye source containing anthocyanin and phenolic compounds with antioxidant activity. This study aims to determine the characteristics of the dye extracted from roselle calyx and the effect of environmental conditions on its color stability. Extraction was carried out using water as a solvent with a ratio of 1:15 at 60°C for 1.5 hours, then concentrated using a rotary vacum evaporator at 60°C with a pressure of 80 mbar. The extraction results in a thick red liquid with a distinctive sour aroma. Characterization includes analysis of total phenolic content, total anthocyanin content, and color stability to temperature, ultraviolet light, and pH. The results showed a total phenolic content of 51,03 ± 0.11 mg GAE/g and a total anthocyanin content of 8,73 ± 0.01 mg/L. The color stability test showed that anthocyanins from roselle calyx are susceptible to changes in temperature, pH, and ultraviolet light exposure, which can affect color intensity. Thus, the use of natural dyes from rosella calyx extract can be applied to products as food ingredients.