Aktivitas Antiproliferasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) pada Sel Lestari Tumor HeLa dan cMM/IPB-B4: Studi In Silico dan In Vitro
Date
2025Author
AMALIA, FHATANIA
Priosoeryanto, Bambang Pontjo
Prasetyo, Bayu Febram
Purwono, Rini Madyastuti
Metadata
Show full item recordAbstract
Kulit buah delima (Punica granatum L.) mengandung senyawa aktif yang berpotensi sebagai antiproliferasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiproliferasi pada sel tumor HeLa dan cMM/IPB-B4 (Mesotelioma) menggunakan pendekatan in silico dan in vitro. Pendekatan in silico bertujuan menentukan potensi senyawa aktif sebagai inhibitor protein antiapoptosis sel tumor berdasarkan energi bebas Gibbs (?G), binding energy, konstanta inhibisi dan interaksi hidrogen. Ekstrak etanol kulit buah delima diperoleh dengan metode maserasi, senyawa aktif dalam ekstrak diuji dengan metode skrining fitokimia, pengujian kadar antioksidan diuji dengan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH), efek sitotoksisitas (LC50) diuji dengan metode Brine Shrimp Lethallity Test (BSLT) dan aktivitas antiproliferasi dilakukan dengan menghitung jumlah sel setelah diuji dengan beberapa konsentrasi ekstrak yaitu 300, 600, 900, 1200 dan 1500 ppm serta doksorubisin sebagai kontrol positif dengan konsentrasi 100 ppm.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah delima mengandung tanin, flavonoid, quinon dan saponin, serta memiliki kadar antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 14,2 ppm. Efek sitotoksisitas diperoleh nilai LC50 604,78 ppm. Hasil dari inhibisi beberapa senyawa aktif terhadap protein Topoisomerase II Alpha (TOP2a) menyatakan bahwa punicalagin merupakan senyawa yang sangat berpotensi menjadi agen antiproliferasi dengan binding energy -7,24 kcal/mol dan stabilitas terbaik karena memiliki enam ikatan hidrogen. Aktivitas antiproliferasi tertinggi dicapai pada konsentrasi 1500 ppm pada 70,83% dalam sel HeLa dengan IC50 943,43 ppm dan 64,45% dalam sel cMM/IPB-B4 dengan IC50 1152,42 ppm.
Collections
- MT - Veterinary Science [968]
