Show simple item record

dc.contributor.authorKhomsan, Ali
dc.contributor.authorKhuzaimah, Ummi
dc.contributor.authorAryatika, Leny Eka Tyas Wahyuni Karera
dc.contributor.authorFikrah 'Arifah, Dzakiyyatul
dc.date.accessioned2025-11-13T06:39:50Z
dc.date.available2025-11-13T06:39:50Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.isbn978-623-111-782-3
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171493
dc.description.abstractKetahanan pangan keluarga menyangkut tiga hal penting yaitu ketersediaan, akses, dan konsumsi pangan. Aspek ketersediaan pangan tergantung pada sumber daya alam, fisik, dan manusia. Pengalaman ketika wabah Covid-19 merebak ketersediaan juga terkendala oleh terbatasnya pilihan pangan di pasaran, berkurangnya tukang sayur keliling, dan banyaknya warung penjual makanan kaki lima yang tutup. Sementara itu, akses pangan hanya dapat terjadi apabila rumah tangga mempunyai penghasilan yang cukup. Penghasilan masyarakat yang rendah, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan pengangguran tentu menyebabkan gangguan akses pangan. Berbagai bantuan pemerintah semisal program sembako mu sembako murah ata bako murah ataupun Program Keluarga Harapan (PKH) untuk sementara waktu dapat menjadi penolong dalam mengatasi situasi kurang pangan yang mungkin terjadi di tingkat keluarga. Selanjutnya, setelah akses pangan adalah konsumsi pangan yang ini akan sangat menentukan apakah seluruh anggota anggota keluarga nantinya bisa mencapai derajat kesehatan dan gizi yang optimal. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherPT Penerbit IPB Pressid
dc.titleKetahanan dan Keamanan Panganid
dc.typeBookid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record