| dc.description.abstract | Produktivitas talas (Colocasia esculenta) di Kecamatan Pamijahan mengalami ketimpangan, meskipun wilayah ini memiliki potensi agroekologi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor produksi yaitu luas lahan, jumlah bibit, pupuk kandang, pupuk urea, dan tenaga kerja terhadap produksi talas. Metode yang digunakan adalah fungsi produksi Cobb-Douglas dengan regresi linier. Hasil menunjukkan bahwa hanya jumlah bibit yang berpengaruh signifikan terhadap produksi talas pada taraf nyata 10%, sementara variabel lainnya tidak berpengaruh signifikan. Temuan baru dalam penelitian ini adalah bahwa pengalaman bertani dan luas lahan tidak menjamin peningkatan produksi, melainkan efektivitas dalam penggunaan bibit yang menentukan keberhasilan. Implikasinya, intervensi teknologi dan pelatihan tentang kepadatan tanam serta pengelolaan input yang efisien perlu ditingkatkan guna mengoptimalkan produktivitas talas petani skala kecil di wilayah ini. | |