View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Business
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Business
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Strategi Pengembangan Bisnis pada Hakkan.id

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (662.1Kb)
      Fulltext (1.300Mb)
      Lampiran (513.0Kb)
      Date
      2025
      Author
      Fratama, Radha Niska
      Jahroh, Siti
      Suwarsinah, Rr. Heny Kuswanti
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional, menyumbang 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja. Salah satu sektor yang berkembang signifikan adalah industri makanan dan minuman, termasuk kuliner Jepang yang banyak diminati oleh masyarakat. Tren makanan Jepang yang semakin populer di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, membuka peluang bisnis yang besar bagi pelaku UMKM seperti Hakkan.id. Usaha ini bergerak di bidang kuliner dengan produk utama takoyaki dan okonomiyaki yang beroperasi di dua lokasi, yakni Pandu Raya dan Dramaga Bogor. Meskipun mengalami pertumbuhan omzet rata-rata sebesar 22,5%, Hakkan.id masih menghadapi kesenjangan antara target dan realisasi penjualan akibat tingginya persaingan dengan kompetitor yang memiliki kapasitas lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang memengaruhi usaha Hakkan.id, merumuskan alternatif strategi pengembangan bisnis, serta menentukan prioritas strategi yang paling sesuai untuk diterapkan. Metode yang digunakan meliputi analisis manajemen fungsional, Porter’s Five Forces, Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), IE Matrix, SWOT Matrix, dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Masing-masing alat analisis digunakan sesuai dengan tahapan penentuan strategi, yaitu tahapan masukan, tahapan pencocokan dan tahapan keputusan. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Desember 2024 hingga bulan Juni 2025. Data primer diperoleh melalui wawancara dan kuesioner kepada pihak internal dan eksternal perusahaan melalui 4 responden utama (pemilik usaha, bagian operasional, pelanggan praktisi bisnis, dan mentor bisnis) serta 10 konsumen Hakkan.id. Hasil analisis internal didapatkan enam kekuatan dan empat kelemahan, sedangkan hasil analisis eksternal didapatkan lima peluang dan lima ancaman. Berdasarkan hasil analisis IFE dan EFE Hakkan.id posisi perusahaan berada pada sel V dalam Matriks IE, yang menunjukkan strategi hold and maintain. Strategi yang direkomendasikan untuk posisi tersebut adalah strategi penetrasi pasar dan strategi pengembangan produk. Strategi penetrasi pasar berfokus pada peningkatan penjualan produk atau jasa yang ada di pasar yang sudah ada, sedangkan strategi pengembangan produk berfokus pada pengembangan produk atau jasa baru untuk pasar yang sudah ada atau pasar yang baru. Matriks SWOT digunakan untuk merumuskan alternatif strategi pengembangan bisnis, berdasarkan hasil analisis matriks SWOT didapatkan tujuh alternatif strategi yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan berdasarkan poin enam kekuatan, empat kelemahan, lima peluang dan ancaman. Tahapan selanjutnya adalah penentuan strategi prioritas melalui matriks QSPM sebagai alat analisisnya. Strategi prioritas utama yang direkomendasikan adalah melakukan diferensiasi produk (takoyaki frozen, takoyaki dan okonomiyaki cake, Yakisoba) untuk memperluas pangsa pasar, mengalokasikan sumber daya pada pemanfaatan lokasi yang dekat dengan kampus IPB sebagai pusat konsumen potensial. Fasilitas dine in harus ditingkatkan untuk menciptakan pengalaman makan yang berbeda dengan membuat menu eksklusif dine in, dekorasi khas Jepang. Strategi berikutnya memanfaatkan perkembangan digital marketing dan layanan food delivery, menyesuaikan harga produk dan melakukan strategi bundling untuk meningkatkan daya saing, meningkatkan sistem informasi manajemen serta penggunaan teknologi digital real time keuangan, memperkuat branding dan loyalitas pelanggan, inovasi menu kombinasi Jepang–lokal untuk mengurangi risiko penurunan tren makanan Jepang dan menghadapi persaingan, fokus pada skala kecil–menengah dengan inovasi menu yang fleksibel. Urutan prioritas ini menunjukkan bahwa Hakkan.id sebaiknya memfokuskan pengembangan bisnisnya pada strategi yang memiliki nilai daya tarik tertinggi terlebih dahulu, khususnya yang berkaitan dengan diferensiasi produk, penetrasi pasar, strategi harga yang kompetitif, promosi aktif, guna memperkuat daya saing di tengah pasar yang kompetitif. Penelitian ini merekomendasikan fokus pada inovasi produk, strategi digitalisasi operasional dan pemasaran, strategi harga yang kompetitif dan peningkatan branding agar Hakkan.id mampu mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan dan daya saing di tengah industri kuliner Jepang yang dinamis. Implikasi manajerial dari penelitian ini menekankan pentingnya evaluasi dan pengawasan berkelanjutan terhadap implementasi strategi agar Hakkan.id dapat tumbuh secara berkelanjutan dan memperkuat daya saing di pasar kuliner lokal.
       
      Micro, small, and medium enterprises (MSMEs) play a vital role in the national economy, contributing 61% to Indonesia's Gross Domestic Product (GDP) and employing around 97% of the workforce. One sector experiencing significant growth is the food and beverage industry, including Japanese cuisine, which is highly sought after by the public. The growing popularity of Japanese food among the public, especially the younger generation, opens up significant business opportunities for MSMEs such as Hakkan.id. This culinary business, with its main products being takoyaki and okonomiyaki, operates in two locations: Pandu Raya and Dramaga Bogor. Despite experiencing an average sales growth of 22.5% from November 2022 to November 2024, Hakkan.id still faces a gap between its sales targets and actual sales due to intense competition from larger competitors. This study aims to analyze internal and external factors affecting Hakkan.id's business, formulate alternative business development strategies, and determine the most appropriate strategic priorities to implement. The methods used include functional management analysis, Porter's Five Forces, Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), IE Matrix, SWOT Matrix, and QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Each analytical tool is used according to the strategy determination stages, namely the input stage, the matching stage, and the decision stage. This study was conducted from December 2024 to June 2025. Primary data was obtained through interviews and questionnaires with internal and external parties of the company through four main respondents (business owners, operational departments, business practitioner customers, and business mentors) and 10 Hakkan.id consumers The internal analysis yielded six strengths and four weaknesses, while the external analysis yielded five opportunities and five threats. Based on the IFE and EFE analyses, Hakkan.id's company is positioned in cell V of the IE Matrix, indicating a hold and maintain strategy. The recommended strategies for this position are market penetration and product development. Market penetration focuses on increasing sales of existing products or services in existing markets, while product development focuses on developing new products or services for existing or new markets. The SWOT matrix is used to formulate alternative business development strategies, based on the results of the SWOT matrix analysis, seven alternative strategies can be implemented by the company based on six strengths, four weaknesses, five opportunities and five threats. The next stage is determining priority strategies using the QSPM matrix as an analysis tool. The recommended main priority strategy is to differentiate products (frozen takoyaki, takoyaki and okonomiyaki cake, Yakisoba) to expand market share, allocate resources to utilize locations close to the IPB campus as a potential consumer center. Dine-in facilities must be improved to create a different dining experience by creating an exclusive dine-in menu, typical Japanese decoration. The next strategy utilizes the development of digital marketing and food delivery services, adjusts product prices and carries out bundling strategies to increase competitiveness, improves management information systems and the use of real-time digital financial technology, strengthens branding and customer loyalty, innovates Japanese-local combination menus to reduce the risk of declining Japanese food trends and facing competition, focuses on small-medium scale with flexible menu innovation. This priority order shows that Hakkan.id should focus its business development on strategies that have the highest attractiveness value first, especially those related to product differentiation, market penetration, competitive pricing strategies, active promotions, in order to strengthen competitiveness in a competitive market. The following strategies include utilizing the growth of digital marketing and food delivery services, adjusting product prices and implementing bundling strategies to increase competitiveness, improving the management information system and adopting real-time digital financial technology, strengthening branding and customer loyalty, innovating Japanese–local fusion menus to mitigate the risk of declining Japanese food trends and face competition, and focusing on small-to-medium scale operations with flexible menu innovations. This order of priorities indicates that Hakkan.id should focus its business development on strategies with the highest attractiveness values, particularly those related to market penetration, active promotion, and competitive pricing strategies, in order to strengthen its competitiveness in a highly competitive market. his study recommends focusing on product innovation, operational and marketing digitalization strategies, competitive pricing strategies, and branding enhancements to enable Hakkan.id to maintain sustainable growth and competitiveness in the dynamic Japanese culinary industry. The managerial implications of this study emphasize the importance of continuous evaluation and monitoring of strategy implementation to ensure Hakkan.id's sustainable growth and competitiveness in the local culinary market.
       
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171452
      Collections
      • MT - Business [4039]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository