Ekspresi gen CD4 dan TLR4 pengatur imunitas pada ayam IPB-D3 pada sistem pemeliharaan yang berbeda
Date
2025Author
Vianisa, Putri
Sumantri, Cece
Murtini, Sri
Furqon, Ahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Ayam IPB-D3 merupakan hasil seleksi ayam lokal yang memiliki keunggulan
genetik dalam pertumbuhan dan kualitas produksi, namun respons imunologisnya
sangat dipengaruhi oleh sistem pemeliharaan sehingga perbedaan lingkungan
pemeliharaan, baik secara intensif maupun free range, berpotensi memberikan
dampak berbeda terhadap mekanisme kekebalan tubuh, khususnya melalui
parameter titer antibodi Newcastle Disease (ND), kadar imunoglobulin yolk
(IgY), serta ekspresi gen pengatur imun CD4 dan Toll-Like Receptor 4 (TLR4).
Penelitian ini dilaksanakan selama periode Januari 2024 hingga Januari 2025
dengan menggunakan 90 ekor ayam IPB-D3 generasi keempat yang dibagi ke
dalam dua sistem pemeliharaan, yaitu 45 ekor pada sistem intensif dan 45 ekor
pada sistem free range, dengan pengamatan yang mencakup uji hemaglutinasi
inhibisi (HI) untuk mengukur titer antibodi ND, metode ELISA untuk
menentukan kadar IgY, RT-PCR untuk menganalisis ekspresi gen CD4 dan
TLR4, serta flow cytometry untuk menghitung jumlah sel CD4, sementara data
hasil penelitian dianalisis menggunakan uji-t independen. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa titer antibodi ND pada kedua sistem relatif rendah dan tidak
berbeda nyata karena ayam tidak divaksinasi, kadar IgY pada umur 4 minggu
tidak menunjukkan perbedaan, namun pada umur 16 minggu kadar IgY pada
ayam betina pemeliharaan intensif lebih tinggi secara signifikan dibandingkan
free range, ekspresi gen CD4 cenderung lebih tinggi pada ayam free range
sedangkan TLR4 lebih tinggi pada ayam intensif meskipun keduanya tidak
signifikan secara statistik, serta analisis flow cytometry mengonfirmasi bahwa
jumlah sel CD4 lebih banyak pada ayam free range yang memberikan indikasi
adanya kecenderungan peningkatan respons imun adaptif. Secara statistik tidak
ditemukan perbedaan yang signifikan antara kedua sistem pemeliharaan, hasil
biologis menunjukkan pola bahwa pemeliharaan free range lebih mendukung
aktivasi respons imun adaptif melalui peningkatan CD4, sedangkan pemeliharaan
intensif lebih menstimulasi respons imun bawaan melalui peningkatan TLR4,
sehingga sistem pemeliharaan dapat dipertimbangkan sebagai faktor penting
dalam pengelolaan daya tahan tubuh ayam IPB-D3. IPB-D3 chickens are a selected line of Indonesian local chickens that possess
superior genetic potential for growth and production traits; however, their
immunological responses are strongly influenced by the rearing environment, so
that differences between intensive and free range systems may result in varying
impacts on immune mechanisms, particularly through Newcastle Disease (ND)
antibody titers, yolk immunoglobulin (IgY) concentrations, and the expression of
immune-regulatory genes CD4 and Toll-Like Receptor 4 (TLR4). This study was
conducted from January 2024 to January 2025 using 90 IPB-D3 chickens of the
fourth generation, divided equally into intensive and free range systems (45 birds
each), with parameters measured through hemagglutination inhibition (HI) tests
for ND antibody titers, enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) for IgY
concentrations, reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) for
CD4 and TLR4 gene expression, and flow cytometry for CD4 cell counts, while
data were analyzed using independent t-tests. The results demonstrated that ND
antibody titers remained low and not significantly different between the two
systems due to the absence of vaccination, IgY levels at 4 weeks showed no
significant differences but at 16 weeks were significantly higher in intensively
raised females, CD4 gene expression tended to be higher in free range chickens
whereas TLR4 expression was higher in intensively reared ones although both
were not statistically significant, and flow cytometry confirmed that the number of
CD4 cells was greater in free range chickens, indicating a tendency toward
enhanced adaptive immune responses. In conclusion, although no statistically
significant differences were observed between the two rearing systems, the
biological trends suggested that the free range system favored the activation of
adaptive immunity through increased CD4 expression, while the intensive system
tended to stimulate innate immunity through elevated TLR4 expression,
highlighting the importance of rearing management as a determining factor in
shaping the immune capacity of IPB-D3 chickens.
Collections
- MT - Animal Science [1289]
