PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) PERIODE 2021 - 2024

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh pembiayaan murabahah dan musyarakah terhadap profitabilitas Bank Syariah Indonesia (BSI) dari Januari 2021 hingga Desember 2024. Penelitian ini menggunakan data sekunder bulanan dengan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, pembiayaan murabahah dan musyarakah, serta rasio BOPO dan KPMM, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA BSI. Pembiayaan murabahah, musyarakah, dan KPMM memiliki pengaruh positif, sedangkan BOPO memiliki pengaruh negatif. Sebaliknya, NPF tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Secara simultan, semua variabel memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA. Temuan ini menegaskan pentingnya kedua jenis pembiayaan tersebut dan efisiensi operasional dalam mendukung peningkatan profitabilitas BSI secara berkelanjutan.

This study analyzes the impact of murabahah and musyarakah financing on the profitability of Bank Syariah Indonesia (BSI) from January 2021 to December 2024. The research uses monthly secondary data and employs the Multiple Linear Regression method. The findings indicate that, partially, both murabahah and musyarakah financing, along with the BOPO and KPMM ratios, have a significant effect on BSI’s ROA. Murabahah, musyarakah, and KPMM have a positive impact, while BOPO has a negative one. In contrast, NPF shows no significant effect. Simultaneously, all independent variables significantly influence ROA. These results affirm the crucial role of these two financing types and operational efficiency in sustaining BSI’s profitability growth.