Aplikasi Fosfor dan Tanah Gambut pada Tanaman Padi di Tanah Mineral Pasang Surut dengan Budidaya Jenuh Air
Date
2025Author
Putro, Muhammad Aryo Bismo
Ghulamahdi, Munif
Hapsari, Dhika Prita
Metadata
Show full item recordAbstract
MUHAMMAD ARYO BISMO PUTRO. Aplikasi Fosfor dan Tanah Gambut pada Tanaman Padi di Tanah Mineral Pasang Surut dengan Budidaya Jenuh Air. Dibimbing oleh DHIKA PRITA HAPSARI dan MUNIF GHULAMAHDI.
Padi (Oryza sativa) merupakan tanaman pangan yang memiliki peranan penting bagi masyarakat Indonesia yaitu sebagai tanaman penghasil beras. Produksi padi di Indonesia masih tidak sebanding dengan kebutuhannya, sehingga perlu tindakan untuk meningkatkan produksi padi di Indoensia yaitu dengan memanfaatkan lahan pasang surut. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh aplikasi pupuk P dan amelioran tanah gambut terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi di lahan pasang surut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tirta Mulya, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan pada bulan November 2024 hingga Maret 2025. Lahan penelitian merupakan lahan marginal dengan pH tanah sangat masam, ketersediaan P dan N yang rendah, serta potensi toksisitas Al dan Fe yang tinggi. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktorial dengan 2 faktor yaitu pupuk P (0, 36, 54, 72 kg P2O5 ha-1) dan amelioran tanah gambut (0, 2, 4, dan 6 t ha-1). Percobaan ini memiliki 16 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan sehingga diperoleh 48 satuan unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk P dan amelioran tanah gambut secara tunggal atau pun kombinasi berpengaruh nyata meningkatkan pertumbuhan dan produksi padi di lahan pasang surut. Dosis 72 kg P2O5 ha-1 pupuk P dan dosis 6 t ha-1 amelioran tanah gambut memberikan hasil yang terbaik dan kombinasi kedua dosis tersebut menujukkan interaksi yang nyata terhadap peningkatan malai produktif, persentase gabah bernas, bobot GKG ubinan, produktivitas per petak, dan produktivitas per ha. MUHAMMAD ARYO BISMO PUTRO. Application of Phosphorus and Peat Soil on Rice Plants in Mineral Tidal Soil with Saturated Cultivation. Supervised by DHIKA PRITA HAPSARI and MUNIF GHULAMAHDI.
Rice (Oryza sativa) is a staple food crop that plays an important role for the Indonesian people as a source of rice. Rice production in Indonesia still does not meet its demand, so actions are needed to increase rice production in Indonesia by utilizing tidal swamp land. This study aims to determine the effect of phosphorus fertilizer application and peat soil ameliorants on the growth and production of rice plants on tidal swamp land. The research was conducted in Tirta Mulya Village, Banyuasin Regency, South Sumatra Province, from November 2024 to March 2025. The research site is marginal land with very acidic soil pH, low availability of phosphorus and nitrogen, and high potential toxicity of aluminum and iron. The experimental design used was a factorial Completely Randomized Block Design with two factors: phosphorus fertilizer (0, 36, 54, 72 kg P2O5 ha-1) and peat soil ameliorants (0, 2, 4, and 6 t ha-1). This experiment had 16 treatment combinations with 3 replications, resulting in 48 experimental units. The results showed that the application of phosphorus fertilizer and peat soil ameliorants, either singly or in combination, significantly increased the growth and production of rice on tidal swamp land. The dose of 72 kg P2O5 ha-1 phosphorus fertilizer and 6 t ha-1 peat soil ameliorant gave the best results, and the combination of these doses showed a significant interaction in increasing productive panicles, percentage of filled grains, thousand-grain weight, productivity per plot, and productivity per hectare.
