| dc.contributor.advisor | Nurulhaq, Muhammad Iqbal | |
| dc.contributor.advisor | Dharmawan, Leonard | |
| dc.contributor.author | Tumangger, Maria Jesika Hantari | |
| dc.date.accessioned | 2025-10-21T09:27:09Z | |
| dc.date.available | 2025-10-21T09:27:09Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171360 | |
| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberdayaan petani dalam implementasi Good Agricultural Practice (GAP) padi rawa melalui program Kementerian Pertanian di Desa Bina Jaya, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. GAP merupakan pedoman budidaya yang berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung data kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapang, wawancara, focus group discussion (FGD), kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan menggunakan regresi linier berganda untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat implementasi GAP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas petani berada pada usia produktif dengan tingkat pendidikan rendah dan pengalaman bertani yang cukup lama. Permasalahan utama dalam budidaya padi rawa meliputi kondisi lahan yang masam, pengelolaan air yang sulit, serta serangan hama dan penyakit. Pelaksanaan program pemberdayaan melalui sekolah lapang, penyuluhan, dan pendampingan teknis mampu meningkatkan tingkat implementasi GAP petani dari kategori rendah menjadi sedang hingga tinggi. Meskipun analisis regresi linier berganda tidak menunjukkan pengaruh signifikan faktor internal dan eksternal terhadap tingkat implementasi, dukungan program pemerintah terbukti mendorong adopsi praktik GAP. Penelitian ini merekomendasikan kelanjutan pemberdayaan dan pelatihan agar penerapan GAP dapat berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani padi rawa di Desa Bina Jaya. | |
| dc.description.abstract | This study aims to analyze the empowerment of farmers in implementing
Good Agricultural Practice (GAP) for wetland rice through the Ministry of
Agriculture program in Bina Jaya Village, Kapuas Regency, Central Kalimantan.
GAP is a sustainable cultivation guideline designed to improve the productivity and
quality of agricultural products. The research employs a qualitative approach
supported by quantitative data, with data collected through field observations, indepth interviews, focus group discussions (FGD), questionnaires, and
documentation. Data analysis is conducted descriptively and by using multiple
linear regression to identify factors influencing the level of GAP implementation.
The results show that the majority of farmers are in their productive age, have low
education levels, and possess considerable farming experience. The main problems
in wetland rice cultivation include acidic soil conditions, difficult water
management, and pest and disease attacks. The implementation of the
empowerment program through farmer field schools, extension services, and
technical assistance has been able to increase the farmers GAP implementation level
from low to medium and high categories. Although the multiple linear regression
analysis did not show significant effects of internal and external factors on the level
of implementation, government program support has proven effective in
encouraging the adoption of GAP practices. This study recommends the
continuation of empowerment and training programs to ensure sustainable GAP
application and to improve the productivity and welfare of wetland rice farmers in
Bina Jaya Village. | |
| dc.description.sponsorship | | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Pemberdayaan Petani Dengan Implementasi Good Agricultural Practice (GAP) Padi Rawa Melalui Program Kementerian Pertanian Di Desa Bina Jaya | id |
| dc.title.alternative | Empowerment of Farmers through the Implementation of Good Agricultural Practices (GAP) for Wetland Rice via the Ministry of Agriculture Program in Bina Jaya Village | |
| dc.type | Tugas Akhir | |
| dc.subject.keyword | farmer empowerment | id |
| dc.subject.keyword | Good Agricultural Practice (GAP) | id |
| dc.subject.keyword | wetland rice | id |
| dc.subject.keyword | Ministry of Agriculture | id |
| dc.subject.keyword | Wetlands | id |