Show simple item record

dc.contributor.advisorPulunggono, Heru Bagus
dc.contributor.authorRinaldi, Akmal Rifqi
dc.date.accessioned2025-10-21T07:34:24Z
dc.date.available2025-10-21T07:34:24Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171353
dc.description.abstractLahan pasca tambang memiliki kesuburan rendah, pH masam, dan kandungan bahan organik rendah sehingga kurang mendukung pertumbuhan vegetasi reklamasi. Upaya perbaikan dilakukan dengan menambahkan bahan amelioran seperti fly ash dan bottom ash (FABA) dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang mampu menetralkan keasaman serta meningkatkan ketersediaan hara bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh FABA terhadap pertumbuhan Kemiri Sunan (Reutealis trisperma) dan perubahan pH tanah reklamasi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan enam taraf dosis FABA (0, 10, 15, 20, 25, dan 30%) dan tiga ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan pH tanah selama tujuh minggu setelah tanam (MST). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi FABA meningkatkan pH tanah secara signifikan sejak minggu kedua, namun tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi dan jumlah daun. Pertumbuhan diameter batang menunjukkan perbedaan signifikan pada minggu keempat hingga keenam. Kandungan CaO, Al2O3, dan Fe2O3 dalam FABA berperan dalam menurunkan keasaman tanah dan memperbaiki ketersediaan hara. FABA berpotensi digunakan sebagai pembenah tanah reklamasi dengan pengaturan dosis dan pengawasan kandungan logam berat.
dc.description.abstractPost-mining land has low fertility, acidic pH, and low organic matter content, which is not conducive to the growth of reclamation vegetation. Improvement efforts are carried out by adding ameliorants such as fly ash and bottom ash (FABA) from steam power plants (PLTU), which can neutralize acidity and increase nutrient availability for plants. This study aims to determine the effect of FABA on the growth of Kemiri Sunan (Reutealis trisperma) and changes in the pH of reclamation soil. The study used a completely randomized design with six levels of FABA dosage (0, 10, 15, 20, 25, and 30%) and three replicates. The parameters observed included plant height, stem diameter, number of leaves, and soil pH during the seven weeks after planting (MST). The results showed that FABA application significantly increased soil pH from the second week onwards, but had no significant effect on plant height and number of leaves. Stem diameter growth showed significant differences in the fourth to sixth weeks. The CaO, Al2O3, and Fe2O3 content in FABA played a role in reducing soil acidity and improving nutrient availability.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePemanfaatan Limbah FABA Sebagai Kombinasi Media Tanam dan Pembenah Tanah Reklamasi di PT Indominco Mandiriid
dc.title.alternativeUtilization of FABA Waste as a Combination of Planting Media and Reclamation Soil Conditioner at PT Indominco Mandiri.
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordbottom ashid
dc.subject.keywordfly ashid
dc.subject.keywordKemiri sunanid
dc.subject.keywordplant growthid
dc.subject.keywordsoil pHid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record