Kearifan Lokal Masyarakat Adat Suku Dayak Iban dalam Upaya Konservasi Rangkong (Bucerotidae)

Abstract

Kearifan lokal merupakan sistem pengetahuan yang berkembang melalui interaksi masyarakat dengan lingkungan dan diwariskan secara turun-temurun. penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengidentifikasi unsur budaya dan bentuk kearifan lokal masyarakat adat Suku Dayak Iban dalam upaya konservasi burung rangkong (Bucerotidae). Metode yang digunakan meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi literatur. Pada wawancara mendalam menggunakan pendekatan snowball sampling dimulai dari tokoh adat dan kepala desa. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konservasi rangkong terwujud melalui berbagai unsur budaya, seperti sistem bahasa, pengetahuan, sistem religi, sosial, serta norma adat yang mencakup anjuran, larangan, dan sanksi dan upaya yang dilakukan masyarakat dalam menjaga burung keramat dan rangkong dengan memasang papan aturan adat pada wilayah hutan adat. Struktur adat berperan dalam menyelesaikan pelanggaran terhadap aturan adat sehingga turut dalam mendukung pelestarian rangkong. Kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Dayak Iban menunjukkan adanya praktik konservasi berbasis budaya yang berkelanjutan.