Show simple item record

dc.contributor.advisorRahaju, Sri
dc.contributor.authorAulya, Almaidah
dc.date.accessioned2025-10-16T00:12:47Z
dc.date.available2025-10-16T00:12:47Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171300
dc.description.abstractPerubahan tutupan lahan adalah fenomena dinamis yang perlu dipantau karena berdampak pada lingkungan dan tata ruang wilayah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi klasifikasi tutupan lahan, menganalisis perubahan yang terjadi antara tahun 2017 dan 2022, serta menilai kesesuaian tutupan lahan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Analisis dilakukan menggunakan citra SPOT 7 tahun 2017 dan SPOT 6 tahun 2022 dengan metode visual yang diinterpretasikan dengan digitizing onscreen dan dibantu dengan pengecekan lapangan (ground check) dan klasifikasi visual berdasarkan unsur-unsur interpretasi citra. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan signifikan pada beberapa kelas tutupan lahan, terutama peningkatan luas permukiman dan pertambangan, serta penurunan luas hutan dan sawah. Tingkat kesesuaian sebesar 1.070,9 ha (93,8%) dan ketidaksesuaian sebesar 70,7 ha (6,2%) menunjukkan bahwa pemanfaatan ruang di Kecamatan Klapanunggal telah mengacu pada arahan RTRW.
dc.description.abstractLand cover change is a dynamic phenomenon that requires continuous monitoring, as it directly affects environmental sustainability and spatial planning. The aim of this study is to identify land cover classifications, analyze the changes that occurred between 2017 and 2022, and assess the suitability of land cover with the Regional Spatial Plan (RTRW) in Klapanunggal District, Bogor Regency. The analysis was conducted using SPOT 7 imagery from 2017 and SPOT 6 imagery from 2022 through a visual method interpreted by on-screen digitizing, supported by field verification (ground check), and visual classification based on image interpretation elements. The results indicated significant changes in different land cover classes, increase in settlement and mining areas, and decrease in forest and rice field areas. The suitability level of 1,070.9 ha (93.8%) and the unsuitability level of 70.7 ha (6.2%) indicate that the land use in Klapanunggal District is largely consistent with the directives of the Regional Spatial Plan (RTRW).
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerubahan Tutupan Lahan menggunakan Citra SPOT 7 Tahun 2017 dan SPOT 6 Tahun 2022 di Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogorid
dc.title.alternativeLand Cover Change using SPOT 7 Imagery (2017) and SPOT 6 Imagery (2022) in Klapanunggal District, Bogor Regency.
dc.typeSkripsi
dc.subject.keyworddigitizing on-screenid
dc.subject.keywordpenginderaan jauhid
dc.subject.keywordRTRWid
dc.subject.keywordtutupan lahanid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record