View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Economics and Management
      • Resources and Environmental Economic
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Economics and Management
      • Resources and Environmental Economic
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Mengatasi Masalah Over Carrying Capacity Sekaligus Optimalisasi Perekonomian Desa Terbersih Sedunia di Bali

      Policy Brief

      Thumbnail
      View/Open
      Policy Brief (363.4Kb)
      Date
      2025
      Author
      Buitenzorgy, Meilanie
      Natih, Putu Naradhipa Miko
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pada tahun 2016, Desa Penglipuran di Bali mendapatkan penghargaan sebagai salah satu desa terbersih di dunia, bersama dengan Desa Giethoorn di Belanda dan Desa Mawlynnong di India. Sejak itu, kunjungan wisatawan ke Desa Penglipuran meningkat tajam, dari angka tidak sampai 50 ribu wisatawan pada tahun 2015 menjadi hampir satu juta wisatawan pada tahun 2023. Peningkatan drastis kunjungan wisatawan membawa masalah over carrying capacity (OCC) yang mengancam keberlangsungan dan kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan Desa Penglipuran. Masalah ini menjadi perhatian serius pengelola desa Penglipuran sehingga meminta bantuan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan IPB untuk melakukan analisis daya dukung fisik sekaligus survey untuk menggali persepsi para pihak terkait wacana pembatasan jumlah wisatawan. Hasil analisis menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan telah jauh melebihi daya dukung fisik Desa Penglipuran. Namun, hasil survey terhadap wisatawan, tenaga kerja, pengelola maupun pelaku unit usaha menunjukkan bahwa kebijakan pembatasan jumlah kunjungan ditentang oleh mayoritas warga desa pemilik unit usaha. Para pelaku usaha khawatir pendapatan mereka akan semakin menurun dengan adanya pembatasan jumlah pengunjung. Sebagai jalan tengah mengatasi masalah OCC sekaligus optimalisasi pendapatan warga lokal, kebijakan yang direkomendasikan adalah: 1). Mengembangkan potensi atraksi wisata dan memperluas wilayah wisata Desa Penglipuran agar pengunjung tidak menumpuk di jalan utama; 2) Melakukan pengaturan alur pejalan kaki (walking track) sedemikian sehingga pengunjung diarahkan untuk melewati atraksi wisata dan tempat-tempat usaha warga selain atraksi dan tempat usaha di jalan utama; 3) Bantuan pendanaan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk membiayai proyek perluasan wilayah wisata, diversifikasi atraksi wisata dan pembangunan walking track baru di Desa Penglipuran.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171274
      Collections
      • Resources and Environmental Economic [35]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository