Analisis Nilai Manfaat dan Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Aktivitas Industri (Studi kasus: Kp. Lijajar, Kelurahan Tegal Ratu, Cilegon)

Abstract

Keberadaan industri di wilayah Kp. Lijajar, Kelurahan Tegal Ratu memberikan manfaat ekonomi berupa penyerapan tenaga kerja industri dan munculnya unit usaha baru, namun juga menimbulkan dampak negatif seperti polusi udara berupa debu dan aroma tidak sedap yang timbul dari aktivitas industri yang menimbulkan kerugian ekonomi. Berdasarkan tujuan pada penelitian ini yaitu (1) menganalisis persepsi masyarakat mengenai keberadaan berbagai industri di sekitar kawasan Kp. Lijajar, Kelurahan Tegal Ratu. (2) mengestimasi nilai manfaat ekonomi dan kerugian ekonomi masyarakat dari keberadaan berbagai industri di sekitar kawasan Kp. Lijajar, Kelurahan Tegal Ratu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert, analisis pendapatan, biaya berobat (cost of illness) dan biaya pencegahan (preventive cost). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat persepsi buruk dari aspek lingkungan yaitu, adanya polusi udara dan aroma tidak sedap. Selain itu, nilai manfaat ekonomi dari keberadaan industri di sekitar wilayah Kp. Lijajar sebesar Rp 3.958.592.000/tahun, sedangkan nilai kerugian ekonomi sebesar Rp 596.389.333/tahun. Maka dari itu, keberadaan industri memberikan nilai manfaat ekonomi yang cukup besar di bandingkan kerugian ekonomi yang di tanggung oleh masing-masing responden penduduk Kp. Lijajar. Meskipun nilai manfaat ekonomi lebih besar namun perlu meminimalkan dampak negatif dari keberadaan industri demi lingkungan yang lebih baik lagi.