Tahap Adopsi Good Agricultural Practices berdasarkan Persepsi Petani pada Budidaya Head Lettuce di Gapoktan Lembang Agri
Date
2025Author
Muthmainnah, Muthiah
Budiarto, Tri
Nurulhaq, Muhammad Iqbal
Metadata
Show full item recordAbstract
Adopsi Good Agricultural Practices (GAP) pada budidaya selada Head Lettuce di Gapoktan Lembang Agri masih terbatas, sehingga berpotensi menurunkan kualitas dan daya saing produk. Penelitian ini bertujuan mengetahui tahap adopsi GAP, mengidentifikasi faktor adopsi, serta mengetahui pengetahuan petani tentang pedoman GAP. Metode menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi, dengan responden 33 anggota Gapoktan dan 2 informan. Hasil penelitian menunjukkan adopsi GAP berada pada kategori sedang dengan variasi adopsi pada benih, pemupukan, pengendalian hama, dan pascapanen. Faktor pendukung mencakup pengalaman, pendidikan, luas lahan, dan akses informasi. Pengetahuan petani masih sedang, sehingga perlu peningkatan kapasitas melalui pelatihan. Adopsi GAP terbukti meningkatkan kualitas hasil, mendukung keberlanjutan usaha tani, serta membuka peluang pasar modern dan ekspor. The adoption remains limited, potentially reducing product quality and competitiveness. This study aims to determine the level of GAP adoption, identify adoption factors, and assess farmers’ knowledge of GAP guidelines. The research employed a qualitative and quantitative approach through observation, interviews, questionnaires, and documentation, involving 33 farmer group members and 2 key informants. The results indicate that GAP adoption is at a medium level, with varying implementation in seed selection, fertilization, pest management, and post-harvest handling. Supporting factors include farming experience, education, land size, and access to information. Farmers’ knowledge is still at a moderate level, indicating the need for capacity building through training. The adoption of GAP has been proven to improve crop quality, support farm sustainability, and open opportunities in modern and export markets.
