Formulasi Flakes Berbasis Talas dan Kacang Hitam sebagai Alternatif Sarapan Tinggi Serat Anak Usia Sekolah

Abstract

Kekurangan serat masih menjadi permasalahan gizi yang sangat tinggi di Indonesia, khususnya pada anak usia sekolah yang membutuhkan asupan optimal untuk menunjang pertumbuhan dan konsentrasi belajar. Talas merupakan pangan sumber karbohidrat lokal dan kacang hitam merupakan pangan kaya protein serta serat. Penelitian ini bertujuan mengembangkan produk flakes berbasis talas (Colocasia esculenta L.) dan kacang hitam (Phaseolus vulgaris) sebagai sarapan tinggi serat untuk anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga formulasi (tepung talas:tepung kacang hitam), yaitu F1 (90:10), F2 (55:45), dan F3 (20:80). F2 ditetapkan sebagai formula terpilih dengan mempertimbangkan hasil uji organoleptik dan kandungan gizi. Flakes terpilih mengandung air 2,46%, abu 2,29%, lemak 10,07%, protein 9,92%, karbohidrat 75,25%, dan serat pangan total 17,21%. Formula terpilih flakes per takaran saji dapat menyumbang 7,55–9,15% angka kebutuhan energi anak usia sekolah 7–12 tahun dan berpotensi untuk diklaim sebagai produk tinggi serat.