| dc.description.abstract | Clitoria ternatea berpotensi besar dalam industri farmasi, kecantikan, dan pangan sehingga ketersediaannya perlu didukung kegiatan budidaya berskala ekonomis. Penelitian bertujuan menentukan dosis pupuk NPK untuk produksi bunga dan biji, serta kandungan flavonoid optimum pada tanaman Clitoria ternatea L. Produksi bunga dilakukan di KP Cikatas – IPB dan analisis kandungan senyawa kimia dilakukan di Pusat Studi Biofarmaka – IPB. Penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak faktor tunggal - dosis pupuk NPK dengan 4 taraf yaitu 0; 40; 80 dan 120 kg ha-1, dan dengan empat ulangan. Pemupukan NPK meningkatkan pertumbuhan vegetatif dengan dosis 120 kg ha?¹, namun tidak meningkatkan fenologi pembungaan dan perkembangan benih, serta produktivitas. Secara umum, waktu berbunga pada 81–91 HST dengan fruit set 48–50%, dan pertumbuhan generatif berlangsung pada 56–62 HST, masak fisiologis pada 120 HST. Pemupukan NPK tidak memengaruhi kandungan pigmen daun, dan hanya mengandung saponin, steroid, dan flavonoid. Total fenol menurun dengan peningkatan dosis NPK, sedangkan total flavonoid meningkat hingga dosis 80 kg ha?¹ kemudian menurun pada dosis lebih tinggi. Dosis NPK dengan kandungan flavonoid optimum dan inhibisi rendah adalah 48 dan 53,3 kg ha?1. Berdasarkan keseimbangan pertumbuhan vegetatif, generatif dan produksi senyawa metabolit, dosis pupuk rekomendasi untuk produksi Clitoria ternatea adalah 40 – 80 kg ha-1. | |