Show simple item record

dc.contributor.advisorMatoati, Rindang
dc.contributor.authorFasha, Muhammad Ananda Islami
dc.date.accessioned2025-09-26T06:23:04Z
dc.date.available2025-09-26T06:23:04Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171179
dc.description.abstractFraud masih menjadi permasalahan krusial di sektor perbankan daerah, khususnya Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Sumatera, yang rentan terjadi akibat kelemahan tata kelola, pertumbuhan aset yang pesat, serta tekanan efisiensi operasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Good Corporate Governance (GCG), ukuran bank, dan rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap frekuensi Fraud pada BPD di Sumatera periode 2017–2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang bersumber dari laporan tahunan dan laporan GCG delapan BPD, dianalisis menggunakan regresi data panel dengan Random Effect Model melalui perangkat lunak Eviews 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GCG berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap Fraud, ukuran bank berpengaruh positif signifikan terhadap Fraud, dan BOPO berpengaruh positif signifikan terhadap Fraud. Secara simultan, ketiga variabel berpengaruh signifikan terhadap Fraud. Temuan ini menekankan pentingnya penguatan tata kelola, peningkatan efektivitas pengawasan internal, serta pengelolaan aset dan efisiensi operasional yang lebih ketat guna meminimalisasi risiko Fraud di BPD.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Kualitas GCG, Ukuran Bank, dan BOPO terhadap Fraud pada BPD di Sumatera Tahun 2017-2024id
dc.title.alternative
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordtata kelola perusahaanid
dc.subject.keywordukuran bankid
dc.subject.keywordEfisiensi Operasionalid
dc.subject.keywordfraudid
dc.subject.keywordBank Pembangunan Daerahid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record