Pengaruh Kualitas GCG, Ukuran Bank, dan BOPO terhadap Fraud pada BPD di Sumatera Tahun 2017-2024
Abstract
Fraud masih menjadi permasalahan krusial di sektor perbankan daerah,
khususnya Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Sumatera, yang rentan terjadi
akibat kelemahan tata kelola, pertumbuhan aset yang pesat, serta tekanan efisiensi
operasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Good Corporate
Governance (GCG), ukuran bank, dan rasio Biaya Operasional terhadap
Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap frekuensi Fraud pada BPD di Sumatera
periode 2017–2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
data sekunder yang bersumber dari laporan tahunan dan laporan GCG delapan
BPD, dianalisis menggunakan regresi data panel dengan Random Effect Model
melalui perangkat lunak Eviews 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GCG
berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap Fraud, ukuran bank
berpengaruh positif signifikan terhadap Fraud, dan BOPO berpengaruh positif
signifikan terhadap Fraud. Secara simultan, ketiga variabel berpengaruh signifikan
terhadap Fraud. Temuan ini menekankan pentingnya penguatan tata kelola,
peningkatan efektivitas pengawasan internal, serta pengelolaan aset dan efisiensi
operasional yang lebih ketat guna meminimalisasi risiko Fraud di BPD.
Collections
- UT - Management [3620]
