View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Studi Kasus Hubungan antara Tingkat Infeksi Kecacingan dengan Manajemen Pemberian Antelmintik pada Kuda

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (572.4Kb)
      Fulltext (729.7Kb)
      Lampiran (271.0Kb)
      Date
      2025
      Author
      SUDIRMAN, SYALWA ALMAIRA
      Arif, Ridi
      Sunartatie, Titiek
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kuda merupakan hewan yang memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan dalam pemeliharaan kuda sangat dipengaruhi oleh manajemen pemeliharaan. Infeksi cacing gastrointestinal merupakan salah satu permasalahan kesehatan utama yang dapat menurunkan performa dan kebugaran kuda. Salah satu aspek penting dalam manajemen kesehatan adalah pengendalian parasit melalui pemberian antelmintik. Penggunaan antelmintik dengan dosis yang tidak tepat dan berulang tanpa rotasi dapat menyebabkan resistensi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat infeksi kecacingan pada kuda sebelum dan sesudah pemberian antelmintik, serta menilai efektivitas manajemen pemberian antelmintik di tiga stable di Kabupaten Bogor. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi manajemen pemeliharaan, serta analisis sampel feses menggunakan metode flotasi sederhana dan McMaster. Hasil penelitian menunjukkan ketiga stable terinfeksi hanya oleh cacing Cyathostominae. Tingkat infeksi kecacingan tertinggi terjadi pada stable 1 sedangkan stable 2 dan stable 3 memiliki tingkat infeksi yang sama dan lebih rendah dari stable 1. Manajemen pemberian antelmintik memengaruhi penurunan tingkat infeksi helmintiasis secara signifikan. Efektivitas pengobatan juga dipengaruhi oleh jenis obat, rotasi antelmintik, dan kondisi sanitasi lingkungan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171165
      Collections
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health [1240]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository