Pengaruh Substitusi Tepung Mocaf terhadap Kandungan Serat dan Umur Simpan Produk Roti Tawar Susu
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung mocaf terhadap kandungan serat, umur simpan, dan penerimaan konsumen pada produk roti tawar susu. Roti tawar susu dibuat dengan menggunakan formulasi tepung terigu dan mocaf dalam empat variasi: F0 (100% terigu), F1 (25% mocaf), F2 (50% mocaf), dan F3 (75% mocaf). Analisis yang dilakukan meliputi uji serat kasar, uji organoleptik hedonik, uji umur simpan dengan metode Extended Storage Studies (ESS), dan uji proksimat pada dua sampel terpilih. Kesimpulannya, substitusi tepung mocaf hingga 75% pada roti tawar susu dapat meningkatkan kandungan serat, memperpanjang umur simpan, serta tetap diterima oleh konsumen, menjadikannya sebagai alternatif produk roti yang lebih sehat dan fungsional. This study aims to determine the effect of mocaf flour substitution on fiber content, shelf life, and consumer acceptance of milk sandwich bread. The bread was formulated using four combinations of wheat flour and mocaf: F0 (100% wheat), F1 (25% mocaf), F2 (50% mocaf), and F3 (75% mocaf). The tests conducted included crude fiber analysis, hedonic organoleptic test, shelf life test using the Extended Storage Studies (ESS) method, and proximate analysis of two selected samples. In conclusion, substituting up to 75% mocaf flour in milk sandwich bread increases fiber content, extends shelf life, and remains acceptable to consumers, making it a healthier and functional bakery alternative
