Strategi Pengembangan Bisnis Bakso PT Galang Prakarsa Sodara

Abstract

PT Galang Prakarsa Sodara merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi bakso yang menghadapi tantangan pada manajemen bisnis perusahaan dan strategisnya. PT GPS telah beroperasi kurang lebih empat tahun dalam industri bakso. Dalam pelaksanaan bisnisnya PT GPS melakukan peninjauan ulang dan penyesuaian terhadap rencana strategis agar perusahaan bisa beradaptasi dengan segala perubahan dalam industri bakso. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal PT GPS, merumuskan alternatif strategi pengembangan bisnis PT GPS, dan menentukan prioritas strategi yang tepat dan dapat diimplementasikan untuk pengembangan bisnis PT GPS. Pendekatan penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan campuran antara kualitatif dan kuantitatif. Metode analisis yang digunakan meliputi analisis lingkungan internal menggunakan metode VCA dan VRIO serta lingkungan eksternal menggunakan metode five forces porter untuk menganalisis kondisi internal dan eksternal perusahaan, analisis SWOT yang dikombinasikan dengan metode Analythic Hierarchy Process (AHP) untuk merumuskan alternatif strategi dan menentukan prioritas strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi internal perusahaan memiliki kekuatan utama terletak pada kualitas produk, variasi produk, dan jaringan distribusi, sementara kelemahan perusahaan pada kurangnya monitoring produk dan pelayanan customer belum maksimal. Dari sisi eksternal perusahaan, peluang terdapat pada tingkat biaya peralihan customer dan akses saluran distribusi yang luas, sedangkan ancaman berasal dari persaingan yang ketat antar produsen, customer beralih dengan mudah ke produk lain, dan harga produk bakso. Perumusan alternatif strategi menghasilkan sembilan strategi prioritas dengan strategi utama meliputi mengoptimalkan kualitas dan variasi produk bakso, memanfaatkan aksesibilitas transportasi dan kemampuan menyediakan variasi produk bakso, dan mengembangkan inovasi produk dan memperluas variasi produk bakso. Temuan pada penelitian ini memberikan landasan bagi strategi pengembangan bisnis bakso yang efektif dan efisien di PT Galang Prakarsa Sodara. Implementasi strategi yang diusulkan diharapkan dapat diimplementasikan serta bisa meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat posisi kompetitif di tengah persaingan, mendukung pengembangan perusahaan serta mendukung pertumbuhan berkelanjutan dalam industri bakso di Indonesia.

PT Galang Prakarsa Sodara (PT GPS) is one of the meatball producers that faces challenges in business and strategic management. PT GPS has been operating for approximately four years in the meatball industry. In its business operations, PT GPS conducts regular reviews and adjustments to its strategic plans to ensure the company can adapt to dynamic changes in the industry. This study aims to identify the internal and external factors of PT GPS, formulate alternative business development strategies, and determine the appropriate and implementable priority strategies for the company’s business development. The research employed a mixed-method approach combining qualitative and quantitative methods. The analytical tools used include internal environment analysis with Value Chain Analysis (VCA) and the VRIO framework, as well as external environment analysis using Porter’s Five Forces to evaluate the company’s internal and external conditions. Furthermore, SWOT analysis combined with the Analytic Hierarchy Process (AHP) was applied to formulate alternative strategies and determine strategic priorities. The results indicate that the company’s main internal strengths lie in product quality, product variety, and distribution networks, while weaknesses include insufficient product monitoring and suboptimal customer service. From the external perspective, opportunities arise from customers’ low switching costs and broad distribution channel accessibility, whereas threats come from intense competition among producers, customers’ ease of switching to substitutes, and price competition in meatball products. The formulation of alternative strategies generated nine priority strategies, with the main strategies including optimizing product quality and variety, leveraging transportation accessibility and the ability to provide diverse meatball products, and developing product innovation and expanding product variations. These findings provide a foundation for effective and efficient business development strategies for PT GPS. The implementation of the proposed strategies is expected to enhance operational efficiency, strengthen the company’s competitive position amid market competition, support business development, and ensure sustainable growth in the meatball industry in Indonesia.