| dc.contributor.advisor | Anggarkasih, Made Gayatri | |
| dc.contributor.author | Pangestu, Danish Ardian | |
| dc.date.accessioned | 2025-09-19T01:56:15Z | |
| dc.date.available | 2025-09-19T01:56:15Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171138 | |
| dc.description.abstract | Beras sebagai pangan strategis nasional memerlukan pengelolaanyangmemenuhi standar keamanan. Penelitian ini mengevaluasi kesiapan penerapanHazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) di PerumBadan UrusanLogistik (BULOG) Surakarta dan efektivitas pengendalian hama gudang. Metodeyang digunakan meliputi observasi, wawancara, serta analisis 5W+1Hdangapanalysis. Hasil menunjukkan tingkat kesiapan HACCP menunjukkan rata-ratakesiapan 12 tahap HACCP hanya 40,58%. Tahap yang sudah optimal adalahdeskripsi produk (100%), penyusunan diagram alir (81%), dan tujuan penggunaanproduk (81%), sedangkan sembilan tahap lain masih rendah (25%), termasukpembentukan tim, verifikasi alir, identifikasi bahaya, penetapan CCP, batas kritis, monitoring, tindakan koreksi, verifikasi, serta dokumentasi. penetapan prosedur
verifikasi, dan penyimpanan catatan dan dokumentasi. Penilaianini
mengindikasikan bahwa kesiapan BULOG dalam penerapan HACCPmasihrendah. Penilaian pengendalian hama mencapai kesiapan 100%yang menunjukanbahwa kesiapan BULOG dalam mengendalikan hama sudah baik dengan Hamautama yaitu Sitophilus oryzae L dikendalikan dengan sanitasi gudang dan fumigasi
menggunakan fosfin. | |
| dc.description.abstract | Rice as a national strategic food requires management that meets safetystandards. This study evaluated the readiness of the implementation of HazardAnalysis and Critical Control Point (HACCP) at the Surakarta Logistics Agency(BULOG) and the effectiveness of warehouse pest control. The methods usedincluded observation, interviews, and 5W + 1H analysis and gap analysis. Theresults showed that the level of HACCP readiness showed an average readiness of
12 HACCP stages of only 40.58%. The stages that were optimal were product
description (100%), preparation of flow diagrams (81%), and intended use of theproduct (81%), while the other nine stages were still low (25%), includingteamformation, flow verification, hazard identification, determination of CCPs, critical
limits, monitoring, corrective actions, verification, and documentation. establishment of verification procedures, and storage of records and documentation. This assessment indicates that BULOG's readiness in implementing HACCPis still
low. The pest control assessment reached 100% readiness, indicating that BULOG'sreadiness in controlling pests is good. The main pest, Sitophilus oryzae L, wascontrolled by warehouse sanitation and fumigation using phosphine. | |
| dc.description.sponsorship | | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Evaluasi Kesiapan Penerapan HACCP Beras di Perum BULOG Surakarta | id |
| dc.title.alternative | Evaluation of Readiness for HACCPImplementation of Rice at Perum BULOG Surakarta | |
| dc.type | Tugas Akhir | |
| dc.subject.keyword | HACCP plan | id |
| dc.subject.keyword | Pests | id |
| dc.subject.keyword | Rice | id |