| dc.description.abstract | Budidaya ikan mas (Cyprinus carpio) tidak luput dari ancaman infeksi Aeromonas hydrophila. Alternatif untuk menanggulangi infeksi A. hydrophila adalah dengan bunga lawang (Illicium verum) dengan potensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan menguji respons imun dan resistansi ikan mas dengan jeda pemberian pakan mengandung bubuk bunga lawang sebagai upaya pengendalian infeksi A. hydrophila. Perlakuan yang diuji yaitu kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+), pencegahan dosis 1% (PC1), pengobatan dosis 1% (PO1), pengobatan dosis 2% (PO2), dan pengobatan antibiotik (POA). Selama 30 hari, PC1 diberi pakan yang dicoating 1% bubuk bunga lawang. Pada hari ke-31, ikan diuji tantang dan pakan diubah menjadi pakan komersial sebagai perlakuan jeda waktu untuk perlakuan pencegahan. Ikan kembali diuji tantang pada hari ke-42 pemeliharaan. Esoknya, H43 (H+1), PO1, PO2, dan POA diberikan pakan pengobatan sesuai dosis yang ditentukan. Penambahan 1% bubuk bunga lawang pada ikan mas selama 30 hari menghasilkan total eritrosit dan kadar hematokrit yang lebih baik. Penghentian pakan herbal mengembalikan imunitas ikan menjadi tidak optimal sehingga kelangsungan hidup pasca uji tantang kedua PC1 tidak beda dengan K+. Pemberian bubuk bunga lawang pada upaya pencegahan dan pengobatan dengan jeda waktu pemberian belum mampu meningkatkan respons imun dan resistansi ikan mas yang diinfeksi A. hydrophila. | |