Potensi Regenerasi Trubusan Tunggak Merbau (Intsia bijuga) pada Hutan Alam Bekas Tebangan di Papua Barat

Abstract

Populasi pohon merbau di alam dikhawatirkan cenderung menurun akibat ekosploitasi intensif dan tingkat regenerasi alaminya yang rendah. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi regenerasi trubusan tunggak merbau (Intsia bijuga) serta hubungan antara karakteristik tunggak dan kondisi ekologis tempat tumbuhnya terhadap pertumbuhan trubusan pada Hutan Alam Bekas Tebangan Papua Barat. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif melalui perhitungan regenerasi, pertumbuhan diameter tahunan, uji-t dan korelasi pearson. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata MAI (mean annual increment) pada ketiga petak tebangan contoh adalah sebesar 1,99 cm/tahun, dengan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk kategori ingrowth sekitar 5,03 tahun dan rata-rata jumlah pohon ingrowth/ha/tahun sebesar 1,13. Hasil uji-t menunjukkan bahwa ketiga petak contoh, memiliki perbedaan nilai rata-rata MAI pada Tingkat nyata 5%. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa variabel yang memiliki hubungan yang erat dengan pertumbuhan trubusan yaitu variabel diameter tunggak, tinggi tunggak dan kerapatan tajuk.

The population of merbau trees in nature is feared to be declining due to intensive eco-exploitation and low natural regeneration rates. This study aims to analyze the regeneration potential of merbau stumps (Intsia bijuga) and the relationship between stump characteristics and the ecological conditions of their growth sites on stump growth in West Papua's Logged-Over Natural Forest. The method used is quantitative analysis through regeneration calculations, annual diameter growth, t-tests and Pearson correlations. This study shows that the average MAI (mean annual increment) value in the three sample cutting plots is 1.99 cm/year, with an estimated time required for the ingrowth category of around 5.03 years and an average number of ingrowth trees/ha/year of around 1.13. The t-test results show that the three sample plots have differences in average MAI values at a 5% significance level. The correlation test results indicate that the variables that have a close relationship with stump growth are the stump diameter, stump height and crown density variables.