Produktivitas Sepeda Motor Yang Dimodifikasi Pada Pengeluaran Kayu Mahoni Di Rph Cibinong, Cianjur
Abstract
Penyaradan menjadi proses yang penting untuk pengeluaran kayu sortimen dengan berbagai cara menyesuaikan lingkungan. Kayu mahoni di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cibinong diangkut menggunakan motor yang dimodifikasi untuk penyaradan yang biasa disebut “motor engkrek” oleh orang setempat. Penelitian ini bertujuan menghitung produktivitas, biaya usaha penyaradan, pengaruh curah hujan hingga potensi bahaya dan risiko kecelakaan kerja motor modifikasi. Rata-rata produktivitas efektif dan aktual didapatkan angka sebesar 0,26 m3/jam dan 0,21 m3/jam. Biaya usaha penyaradan kayu diperoleh rata-rata sebesar Rp53.789,54/jam. Produktivitas dipengaruhi oleh curah hujan selama rangkaian penyaradan. Potensi bahaya dan risiko bisa terjadi jika tidak dilaksanakan pencegahan dengan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan mengeliminasi perilaku berbahaya.
Collections
- UT - Forest Management [3197]
