| dc.description.abstract | Aerosol atmosfer berperan penting dalam transportasi logam berat jarak jauh yang kemudian dapat terakumulasi pada lapisan Sea-Surface Microlayer (SML), zona antarmuka laut-atmosfer yang berperan sebagai media penting dalam distribusi material antropogenik di permukaan laut. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan kandungan logam berat pada aerosol dan sebaran SML serta mengkaji kondisi oseanografi di Perairan Untung Jawa. Pengambilan sampel partikulat udara dengan menggunakan staplex dan minivol untuk parameter Total Suspended Particulate (TSP) dan Particulate Matter (PM10 dan PM2.5) dan sampel air menggunakan metode glass plate technique. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Agustus 2024. Analisis logam berata sampel menggunakan Inductivelly Coupled Plasma-Optical Emission Spectrometry (ICP-OES). Konsentrasi tertinggi logam berat aerosol ditemukan pada fraksi TSP dan PM10 berturut-turut Zn, Cr, dan Ni, sementara PM2.5 didominasi Zn, Ni, dan Cr. Deposisi dari aerosol ke SML logam berat Zn sebesar 24.5%, Ni 26.6% dan Cr 75%. Nilai salinitas di Perairan Untung Jawa berkisar antara 32.03 – 32.07 psu, kecepatan arus di Perairan Untung Jawa 0.09 m/s – 0.37 m/s dengan tipe pasang surut harian tunggal, derajat keasaman berkisar antara 8.0275 – 8.035. Konsentrasi logam berat baik pada lapisan aerosol maupun SML masih berada di bawah baku mutu yang berlaku, dengan komposisi dominan yaitu Zn, Cr, dan Ni. | |