Estimasi Radius Deformasi Upwelling dari Data Satelit dan Argo Float
Date
2023Author
Noor, Hariansyah
Gaol, Jonson Lumban
Nurjaya, I Wayan
Metadata
Show full item recordAbstract
Upwelling adalah proses naiknya masa air laut dari lapisan bawah ke
permukaan akibat perbedaan tekanan permukaan. Terjadi proses upwelling akan
meningkatkan kesuburan perairan karena massa air di lapisan dalam naik ke
permukaan yang kaya nutrisi yang dibutuhkan fitoplankton untuk berkembang.
Luas sebaran daerah upwelling (radius deformasi) akan menentukan dampak
proses upwelling di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi proses
upwelling dan radius deformasi dari data satelit sensor termal MUR. Data yang
digunakan adalah data satelit termal harian dan rata-rata bulanan selama tahun
2014-2018. Data dari buoy Argo digunakan untuk memvalidasi data satelit dan
menghitung radius deformasi upwelling.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik seperti
korelasi, Root Mean Square Error (RMSE), Bias, dan standar deviasi digunakan
untuk menguji keakuratan perkiraan data SPL dari satelit. Menghitung radius
deformasi dengan pendekatan data citra satelit termal MUR, transek profil vertikal
dengan syarat kurang dari 26ºC dan melakukan perhitungan menggunakan
persamaan Gill dan Crack.
Hasil penelitian menunjukkan data perhitungan radius deformasi dari
transek profil vertikal menunjukkan bahwa pada musim timur terjadi upwelling,
suhu permukaan (SPL) berkisaran antara 24ºC-26ºC, sebaliknya berkisaran antara
27ºC-29ºC. Data dari satelit menunjukkan bahwa pada saat upwelling nilai SPL
berkisar antara 24ºC-26ºC, sedangkan nilai SPL 27ºC-29ºC, dan data TPL
menunjukkan bahwa pada saat terjadi upwelling berkisar 0,2m-0,3m, sebaliknya
berkisar 0,4 m- 0,6 m. Korelasi antara SPL dari data satelit dan data SPL dari
Argo adalah 0,92, nilai RMSE 0,0236, Bias 0,017, dan stamdar deviasi 0,287.
Nilai radius deformasi pada bulan September 2014 menunjukkan nilai satelit 144
km, transek 133 km dan perhitungan 120 km. September 2017 menunjukkan nilai
satelit 88 km, transek 81 km dan perhitungan 74 km dan September 2018
menunjukkan nilai satelit 88 km, transek 85 km dan perhitungan 84 km.
menunjukkan bahwa nilai perhitungan selalu lebih kecil dari hasil satelit dan
transek. Koefisien korelasi antara radius deformasi dari data in situ dan data satelit
yang di hitung tinggi (r=0,S9) menunjukkan bahwa citra satelit dapat digunakan
untuk menentukan radius deformasi.
Collections
- MT - Fisheries [3193]
