Peran Jaringan Sosial dalam Pengembangan Ekowisata di Zona Pemanfaatan Batukarut Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kabupaten Bogor
Date
2025Author
Salwa, Nauranessa Kamiliya
Masyud, Burhanuddin
Untari, Rini
Metadata
Show full item recordAbstract
Kawasan Batukarut di Zona Pemanfaatan Resort PTN Bodogol, TNGGP merupakan wilayah dengan potensi ekowisata tinggi, namun masih menghadapi tantangan dalam optimalisasi peran jaringan sosial masyarakatnya, termasuk lemahnya partisipasi, keterbatasan akses informasi, dan minimnya pelatihan pengelolaan ekowisata. Penelitian ini menggunakan metode yang mengombinasikan metode kuantitatif untuk data jaringan sosial dan kualitatif untuk data mengenai kendala partisipasi masyarakat. Hasil penelitian ini menemukan 9
aktor yang terlibat dalam pengembangan ekowisata di Batukarut dimana KTH Maju Bersama menempati posisi teratas baik sebagai aktor paling berpengaruh, aktor yang paling banyak menjangkau aktor lainnya, dan aktor yang paling sering mejadi perantara bagi aktor lainnya. Kendala partisipasi masyarakat terdiri dari kendala informasi, kendala ekonomi, kendala sosial, kendala keterampilan, dan kendala
aksesibilitas. Luaran (Output) yang dirancang yaitu buku panduan berupa booklet acuan pengembangan ekowisata di Batukarut serta program ekowisata. The Batukarut area in the PTN Bodogol Resort Utilization Zone, TNGGP, is an area with high ecotourism potential, but it still faces challenges in optimizing the role of its social networks, including weak participation, limited access to information, and a lack of training in ecotourism management. This study employs a method combining quantitative techniques for social network data and qualitative methods for data on community participation barriers. The study identified nine actors involved in ecotourism development in Batukarut, with KTH Maju Bersama
ranking highest as the most influential actor, the actor reaching the most other actors, and the actor most frequently serving as an intermediary for other actors. Community participation barriers include information barriers, economic barriers, social barriers, skill barriers, and accessibility barriers. The designed outputs include a guidebook in the form of a booklet for ecotourism development in Batukarut and an ecotourism program.
Collections
- UT - Ecotourism [219]
