Perancangan Tata Letak Peralatan dan Mesin Estraksi Silika dari Limbah Abu Sekam Padi di SPP Bulog Magetan
Date
2025Author
Thoriq, Ahmad Rifki
Rusli, Meika Syahbana
Bantacut, Tajuddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Sentra Penggilingan Padi (SPP) BULOG Magetan mengalami kendala
berupa akumulasi limbah abu sekam padi di lingkungan pabrik. Limbah tersebut
mengandung silika (SiO2) dalam kadar tinggi, sehingga berpotensi dimanfaatkan
sebagai bahan dasar pembuatan silika bubuk. Berdasarkan hasil eksplorasi,
diketahui bahwa pabrik menghasilkan sekitar 1.000 kg abu sekam per hari, yang
selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. ASP mengandung silika sebesar
50,97%, yang berpotensi diekstraksi sebagai bahan baku industri. Oleh karena itu,
dilakukan perancangan pabrik dengan pendekatan Systematic Layout Planning
(SLP) berdasarkan analisis data P-Q-R-S-T, Activity Relationship Chart (ARC),
dan Total Closeness Rating (TCR). Proses perancangan dibantu dengan algoritma
BLOCPLAN untuk menghasilkan 20 alternatif layout. Alternatif terbaik dipilih
berdasarkan nilai R-score tertinggi dan divisualisasikan dalam bentuk 2D dan 3D
menggunakan SketchUp. Hasil perancangan menunjukkan bahwa pabrik silika
dengan kapasitas produksi ±1.536 kg/batch per hari dapat direalisasikan secara
efisien dengan pemanfaatan ruang seluas ±331 m². The Rice Milling Center (SPP) of BULOG Magetan is facing an issue of
accumulated rice husk ash (RHA) waste within its facility. This waste contains a
high concentration of silica (SiO2), making it a promising raw material for silica
powder production. Based on exploratory findings, the plant generates
approximately 1,000 kg of RHA daily, which has not been optimally utilized. With
a silica content of 50.97%, RHA holds significant potential for industrial
applications through extraction processes. To address this, a factory layout was
designed using the Systematic Layout Planning (SLP) approach, incorporating
analysis of P-Q-R-S-T data, an Activity Relationship Chart (ARC), and Total
Closeness Rating (TCR). The layout development was supported by the
BLOCPLAN algorithm, which generated 20 layout alternatives. The best
alternative was selected based on the highest R-score and further visualized in both
2D and 3D using SketchUp. The results indicate that a silica powder plant with a
production capacity of approximately 1,536 kg per batch per day can be efficiently
implemented within a space of around 331 m².
