Show simple item record

dc.contributor.advisorAsnawi, Yudha Heryawan
dc.contributor.advisorMulyati, Heti
dc.contributor.authorZuhri, Farid
dc.date.accessioned2025-08-29T03:36:45Z
dc.date.available2025-08-29T03:36:45Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170927
dc.description.abstractLatar belakang penelitian ini berangkat dari permasalahan penurunan pendapatan yang dialami oleh PT PBM Krakatau Jasa Samudera (KJS), sebuah perusahaan bongkar muat di kawasan industri Cilegon. Penurunan tersebut terjadi di tengah persaingan industri yang semakin ketat serta perubahan dinamika eksternal pascapandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model bisnis yang diterapkan oleh perusahaan, menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang memengaruhi pendapatan, serta mengembangkan dan memprioritaskan strategi peningkatan pendapatan yang relevan dan aplikatif. Penelitian ini didasarkan pada teori model bisnis (Business Model Canvas), analisis faktor internal melalui pendekatan THIO, serta analisis faktor eksternal menggunakan metode PESTLE. Hasil dari kedua analisis tersebut kemudian diintegrasikan dalam analisis SWOT dengan matriks IFE dan EFE memiliki beberapa fungsi krusial dalam proses perumusan strategi. Selanjutnya, strategi yang dirumuskan dievaluasi dan diprioritaskan melalui pendekatan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) guna menentukan strategi proritas yang paling sesuai dengan kondisi aktual perusahaan. Validasi dilakukan melalui proses member check yang melibatkan lima ahli dari berbagai bidang seperti akademisi, praktisi logistik pelabuhan, asosiasi industri, konsultan SDM, dan regulator sektor maritim. Penelitian dilakukan pada periode Juni hingga September 2024 menggunakan data primer dari wawancara mendalam dan observasi lapangan, serta data sekunder berupa dokumen internal perusahaan. Teknik analisis data mencakup deskriptif kualitatif, SWOT, matriks IFE EFE dan QSPM. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kelemahan dalam proposisi nilai dan efisiensi operasional menjadi faktor internal yang paling memengaruhi pendapatan, sementara persaingan industri dan regulasi menjadi faktor eksternal utama. Strategi prioritas yang dihasilkan melalui QSPM adalah pengembangan layanan terpadu bongkar muat dan logistik berbasis digital, diikuti oleh efisiensi operasional melalui optimalisasi aset dan SDM. Strategi tersebut dinilai paling relevan untuk memperbaiki posisi daya saing perusahaan dan meningkatkan pendapatan secara berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi manajemen PT KJS dalam merumuskan arah strategi bisnis yang lebih adaptif terhadap dinamika industri dan kebutuhan pasar. Selain itu, hasil penelitian ini juga memperkaya literatur mengenai pengembangan strategi bisnis di sektor jasa logistik dan pelabuhan, khususnya dalam konteks perusahaan bongkar muat di Indonesia.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengembangan Model Strategi Peningkatan Pendapatan PT Perusahaan Bongkar Muat (PBM) Krakatau Jasa Samudera, Cilegonid
dc.title.alternativeDevelopment of a Strategic Model for Revenue Enhancement at PT Perusahaan Bongkar Muat (PBM) Krakatau Jasa Samudera, Cilegon
dc.typeTesis
dc.subject.keywordpendapatanid
dc.subject.keywordPESTLEid
dc.subject.keywordQSPMid
dc.subject.keywordStrategi bisnisid
dc.subject.keywordSWOTid
dc.subject.keywordBusiness Model Canvas (BMC)id
dc.subject.keywordMatriks IFE& EFEid
dc.subject.keywordPT PBM Krakatau Jasa Samuderaid
dc.subject.keywordTHIOid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record