| dc.description.abstract | Cabai merah keriting (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi dan permintaan pasar yang tinggi. Tingginya permintaan cabai memerlukan upaya peningkatan produktivitas salah satunya dengan memperbaiki teknik pemupukan yang efisien. Aplikasi pemupukan secara fertigasi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pemupukan dan penyiraman. Penelitian ini bertujuan menetapkan dosis pupuk N optimum pada budi daya tanaman cabai merah keriting menggunakan fertigasi melalui irigasi tetes. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikarawang, Institut Pertanian Bogor dengan jenis tanah latosol, kandungan P-tersedia 3,14 ppm (sangat rendah), K-tersedia 92,9 ppm (tinggi), C-Organik 0,9%, dan pH 5,6. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal dengan dosis pupuk sebagai perlakuan dan kelompok sebagai ulangan. Perlakuan terdiri dari lima dosis pupuk, yaitu 0% N, 50% N, 100% N, 150% N, dan 200% N dari rekomendasi FERAS Dosis N (487 kg ha^(-1) Urea dan 467 kg ha^(-1) SP-36). Perlakuan dosis N pada 5 taraf memperoleh titik optimum terhadap tinggi tanaman dan diameter batang pada 2 minggu setelah tanan (MST) sebesar 129,5% dan 111,1% dari dosis rekomendasi. Dosis N yang diberikan belum mencapai tingkat optimum terhadap komponen hasil, namun perkiraan produktivitas tanaman yang dihasilkan telah menunjukkan nilai yang tinggi, yaitu mencapai 32,71 ton ha?¹. | |
