Show simple item record

dc.contributor.advisorNadalia, Desi
dc.contributor.advisorIndriyati, Lilik Tri
dc.contributor.authorHasanah, Siti Nur
dc.date.accessioned2025-08-29T03:21:13Z
dc.date.available2025-08-29T03:21:13Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170916
dc.description.abstractLahan pertanian memegang peran penting dalam menjaga keberlangsungan sektor pertanian. Kualitas tanah menjadi salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap produktivitas tanaman. Kondisi tanah harus didukung oleh karakteristik kimia tanah yang sesuai. Namun, berbagai aktivitas industri seperti penambangan batu alam, dapat menghasilkan limbah yang mengubah sifat fisik dan kimia tanah. Aktivitas pengolahan batu alam menghasilkan limbah padatan dan cairan yang berpotensi mencemari tanah dan menurunkan produktivitas tanaman. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik kimia tanah pada lahan pertanian yang terdampak limbah batu alam di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Metode penelitian ini meliputi beberapa tahapan yaitu pengambilan sampel limbah, sampel tanah pada berbagai jarak T1 (83 m), T2 (133 m), T3 (166 m), dan T4 (223 m), kemudian kedalaman tanah (0-20 cm, 20-40 cm, 40-60 cm, dan 60-80 cm), analisis sifat kimia limbah dan tanah di laboratorium, serta analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa limbah batu alam memiliki potensi sebagai pembenah tanah karena miliki kandungan hara makro dan mikro, serta kapasitas tukar kation (KTK) yang tinggi (109.82 cmol(+)/kg). Tanah di area dekat pembuangan limbah (T1) pada kedalaman 0-20 cm memiliki KTK, Ca-dd, Mg-dd, K-dd, dan pH tanah lebih tinggi dibandingkan dengan jarak yang lebih jauh dari limbah (T4). Kandungan C-organik termasuk sangat rendah dan Na-dd sangat tinggi, sehingga berpotensi dapat merusak sifat fisik tanah dan menjadi masalah terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman.
dc.description.abstractAgricultural land plays a crucial role in maintaining the sustainability of the agricultural sector. Soil quality is one of the main factors influencing crop productivity. Soil conditions must be supported by appropriate soil chemical characteristics. However, various industrial activities, such as natural stone mining, can produce waste that alters the physical and chemical properties of the soil. Natural stone processing activities produce solid and liquid waste that has the potential to pollute the soil and reduce agricultural productivity. This study aims to analyze the soil chemical characteristics of agricultural land impacted by natural stone waste in Gunungguruh District, Sukabumi Regency. This research method included waste sampling, soil sampling at various distances T1 (83 m), T2 (133 m), T3 (166 m), and T4 (223 m), depths (0-20, 20-40, 40-60, and 60-80 cm), laboratory analysis of the chemical properties of the waste and soil, and data analysis. The results showed that natural stone waste has potential as a soil conditioner due to its macro- and micronutrient content and high cation exchange capacity (CEC) (109.82 cmol(+)/kg). Soil near the waste disposal site (T1) at a depth of 0-20 cm had higher CEC, exchangeable Ca, Mg, K, and pH than soil located farther from the waste disposal site (T4). Very low organic carbon and very high exchangeable Na content could potentially damage the soil's physical properties and pose problems for plant growth and production.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKaraktersitik Kimia Tanah pada Lahan Pertanian yang Terdampak Limbah Batu Alam di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumiid
dc.title.alternativeSoil Chemical Characteristics of Agricultural Land Impacted by Natural Stone Wasten in Gunungguruh District, Sukabumi Regency
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordCation exchange capacityid
dc.subject.keywordwasteid
dc.subject.keywordexchangeable Naid
dc.subject.keywordsoil conditionerid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record