Evaluasi Program Pestisida Nabati Pada Petani Di Desa Cikidang Kabupaten Bandung Barat
Date
2025Author
Fajarwati, Aliana Bekti
Budiarto, Tri
Nurulhaq, Muhammad Iqbal
Metadata
Show full item recordAbstract
Pertanian di Desa Cikidang, Kabupaten Bandung Barat, masih didominasi oleh praktik konvensional dengan ketergantungan tinggi terhadap pestisida sintetik, yang berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Untuk mendorong peralihan ke pertanian ramah lingkungan, dilakukan program penyuluhan pestisida nabati oleh P4S Lembang Agri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program penyuluhan tersebut melalui analisis karakteristik petani,
identifikasi permasalahan budidaya, serta penilaian terhadap pelaksanaan program. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan dengan pendekatan kualitatif didukung data kuantitatif, serta menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas petani merupakan laki-laki berusia produktif dengan tingkat pendidikan dasar, serta memiliki pengalaman bertani lebih dari 20 tahun. Permasalahan utama yang dihadapi adalah serangan hama, perubahan iklim, dan rendahnya pengetahuan tentang pestisida nabati. Evaluasi program menunjukkan keberhasilan pada aspek penyampaian materi, metode, dan dampak terhadap peningkatan pengetahuan
petani. Disimpulkan bahwa program penyuluhan cukup efektif, namun perlu peningkatan dalam aspek pendampingan dan penerapan lapangan. Agricultural practices in Cikidang Village, West Bandung Regency, are
predominantly conventional and heavily reliant on synthetic pesticides, which pose
environmental and health risks. To promote environmentally friendly farming, a
botanical pesticide extension program was implemented by P4S Lembang Agri.
This study aims to evaluate the effectiveness of the program by analyzing farmer
characteristics, identifying farming-related problems, and assessing program
implementation. The research used action research methodology with a qualitative
approach supported by quantitative data, employing the CIPP evaluation model
(Context, Input, Process, Product). Data collection techniques included
observation, interviews, questionnaires, and documentation. The results show that
most farmers are male, of productive age, with basic education levels and over 20
years of farming experience. The main issues faced include pest attacks, climate
variability, and limited knowledge of botanical pesticides. Program evaluation
revealed success in delivering relevant content, appropriate methods, and positive
impact on farmers’ knowledge. It is concluded that the program is moderately
effective, though further improvements are needed in practical assistance and field
application.
