Understanding User Experience In The Food Delivery Service Industry: A Comparative Analysis Between South Korea and Indonesia

Abstract

The app-based food delivery industry has grown rapidly in both South Korea and Indonesia, highlighting the importance of understanding user experience (UX). This study compares the UX of food delivery app users in the two countries using the UX Honeycomb framework, which includes seven dimensions. Data were collected from 128 respondents and analyzed through descriptive methods and the Mann–Whitney U test. The findings reveal significant differences in desirability, findability, and value, with Indonesian users rating these aspects higher. Meanwhile, the other four dimensions show no significant differences, reflecting shared perceptions of functional features. These results suggest that aesthetic preferences and perceived value are culturally influenced, while usability and accessibility tend to be universal. The study recommends that developers adapt UX design to local market characteristics to improve satisfaction and loyalty.

Industri layanan pengantaran makanan berbasis aplikasi berkembang pesat di Korea Selatan dan Indonesia, sehingga pemahaman terhadap pengalaman pengguna (User Experience/UX) menjadi semakin penting. Penelitian ini membandingkan UX pengguna aplikasi pengantaran makanan di kedua negara dengan menggunakan kerangka UX Honeycomb yang mencakup tujuh dimensi. Data dikumpulkan dari 128 responden dan dianalisis secara deskriptif serta dengan uji Mann–Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada dimensi desirability, findability, dan value, di mana pengguna Indonesia memberikan penilaian lebih tinggi. Sementara itu, empat dimensi lainnya tidak menunjukkan perbedaan berarti, yang mencerminkan kesamaan persepsi terhadap aspek fungsional. Temuan ini mengindikasikan bahwa preferensi estetika dan persepsi nilai dipengaruhi oleh konteks budaya, sedangkan aspek kegunaan dan aksesibilitas bersifat universal. Penelitian ini merekomendasikan agar pengembang menyesuaikan desain UX dengan karakteristik pasar lokal untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pengguna.