Dampak Studentifikasi terhadap Pertanian di Sekitar Kampus IPB Dramaga
Date
2025Author
Fadila, Anggita Putri
Mulya, Setyardi Pratika
Panuju, Dyah Retno
Metadata
Show full item recordAbstract
Keberadaan Kampus IPB Dramaga mendorong perubahan lahan di sekitarnya melalui fenomena studentifikasi, yaitu konsentrasi mahasiswa sekitar kampus yang mendorong perubahan penggunaan alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman dan fasilitas pendukung mahasiswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis distribusi lahan pertanian, intensitas pertanian, nilai sewa lahan (land rent), dan tekanan studentifikasi terhadap keberlanjutan pertanian. Tutupan lahan dianalisis untuk tahun 2001 dan 2023 dari citra Landsat, sedangkan indeks intensitas pertanian (VAI) dihitung di 124 desa. Nilai land rent dihitung berdasarkan zona jarak (ring) dan Tipologi Klassen. Terjadi penurunan luas lahan pertanian dari 31.92 ha (2001) menjadi 28.65 ha (2023). Variasi intensitas pertanian cenderung lebih tinggi di desa – desa yang dekat dengan kampus. Land rent tertinggi terdapat di Ring 2 (Rp9.819/ha/tahun) dan menurun seiring bertambahnya jarak dari kampus. Desa-desa tersebar di keempat kuadran tipologi Klassen, mencerminkan keragaman kondisi dan potensi wilayah. Temuan ini mengindikasikan bahwa studentifikasi berkontribusi terhadap penurunan intensitas aktivitas pertanian dan perekonomian petani, sehingga diperlukan kebijakan yang mendukung keberlanjutan pertanian di sekitar kawasan kampus. The existence of the IPB Dramaga Campus changes land use at the surroundings through studentification, namely concentrated students close to university which drives agricultural land conversion into residential areas and student support facilities. This study aims to analyze agricultural land distribution, agricultural intensity, land rent, and the pressure of studentification on agricultural sustainability. Land cover analyzed by using Landsat imagery in 2001 and 2023, while the agricultural intensity index (VAI) is estimated for 124 villages. Land rent are calculated based on distance zones and Klassen typology. There has been a decrease in agricultural land area from 31,92 ha (2001) to 28,65 ha (2023). Agricultural intensity varies with distance from campus. The highest land rent is found in Ring 2 (Rp9,819/ha/year) and decreases with increasing distance from the campus. Villages are spread across all four quadrants of the Klassen typology, reflecting the diversity of regional conditions and potential. These findings indicate that studentification contributes to the decline in agricultural activity and the farmer's economy, necessitating policies that support agricultural sustainability around the campus area.
