Show simple item record

dc.contributor.advisorYovi, Efi Yuliati
dc.contributor.authorSuryadi, Ridlla Tomy
dc.date.accessioned2025-08-28T09:32:31Z
dc.date.available2025-08-28T09:32:31Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170844
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi perlindungan K3 yang optimal dalam mendukung perolehan penghargaan Zero Accident di KPH Kuningan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analytical Hierarchy Process (AHP), yang memungkinkan identifikasi prioritas kriteria, subkriteria, dan alternatif strategi berdasarkan penilaian para ahli. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei hingga Juli 2025 dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini melibatkan delapan responden yang terdiri dari pakar K3 kehutanan, pihak KPH Kuningan, dan lembaga pemberi penghargaan Zero Accident. Hasil analisis menunjukkan bahwa budaya keselamatan kerja menjadi kriteria prioritas dalam merumuskan strategi perlindungan K3. Subkriteria prioritas adalah partisipasi aktif pekerja, sementara alternatif prioritas adalah implementasi sistem manajemen K3 terintegrasi. Beberapa program K3 yang telah diterapkan di KPH Kuningan terbukti sejalan dengan strategi prioritas menurut para ahli. Strategi yang direkomendasikan berfokus pada penguatan budaya keselamatan kerja, peningkatan partisipasi aktif pekerja, dan penerapan sistem manajemen K3 secara terintegrasi untuk menjaga keberlanjutan pencapaian Zero Accident.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Perlindungan K3 dalam Perolehan Penghargaan Zero Accident: Studi Kasus KPH Kuningan menggunakan Pendekatan AHPid
dc.title.alternative
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordAnalytic Hierarchy Process (AHP)id
dc.subject.keywordKPH Kuninganid
dc.subject.keywordPerlindungan K3id
dc.subject.keywordZero Accidentid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record