| dc.description.abstract | Perhutanan sosial, khususnya Hutan Kemasyarakatan (HKm), berpotensi besar dalam mitigasi perubahan iklim melalui penyimpanan karbon dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penelitian bertujuan mengetahui karakteristik tegakan, potensi biomassa, dan potensi cadangan karbon pada HKm Nangklak Jaya, Kabupaten Garut. Metode penelitian meliputi analisis vegetasi, pengukuran struktur tegakan dengan menggunakan SexI-FS dikembangkan oleh
CIFOR-ICRAF, serta pendugaan cadangan karbon dengan pendekatan allometrik. Petak yang digunakan berjumlah 44 plot contoh berukuran 20×20 m. Hasil
penelitian menunjukkan HKm Nangklak Jaya memiliki pengelolaan berupa hasil hutan bukan kayu dan jasa lingkungan dengan karakteristik tegakan dengan bentuk
hutan campuran didominasi oleh tusam (Pinus merkusii) pada tingkat pohon dengan INP 110,07%., jenis kopi (Coffea sp.) memegang dominansi tertinggi pada
tingkat semai dan pancang dengan INP sebesar 170,83% dan 146,28%. Potensi biomassa di atas permukaan tanah sebesar 93,55 ton/ha dengan total cadangan
karbon tersimpan sebesar 43,97 ton/ha. Kontribusi karbon terbesar berasal dari tingkat pohon sebesar 40,83 ton/ha, diikuti oleh tingkat tiang 1,62 dan tingkat
pancang 1,41 ton/ha, serta tumbuhan bawah dan serasah menyumbang 0,05 ton/ha dan 0,063 ton/ha. | |