Formulasi Nugget Ikan Lele dengan Penambahan Kacang Merah sebagai Pangan Alternatif untuk Anak Usia Sekolah

Abstract

Anak usia sekolah membutuhkan gizi seimbang, terutama protein, zat besi, dan seng, untuk mendukung pertumbuhan serta mencegah stunting. Nugget yang digemari masyarakat dapat dikembangkan dengan bahan bergizi seperti ikan lele dan kacang merah. Penelitian ini bertujuan memperoleh formula terbaik nugget ikan lele dengan penambahan kacang merah sebagai pangan alternatif. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat formulasi (ikan lele:kacang merah) yaitu F0 (100:0), F1 (75:25), F2 (50:50), dan F3 (25:75). Berdasarkan uji organoleptik, karakteristik fisik, dan kandungan gizi, F2 terpilih sebagai formula terbaik. Nugget F2 memiliki kandungan air 53,70 g/100 g, abu 1,82 g/100 g, protein 14,08 g/100 g, lemak 3,41 g/100 g, karbohidrat 26,27 g/100 g, zat besi 8,05 mg/100 g, dan seng 2,40 g/100 g. Produk ini menyumbang sekitar 9,1% energi per takaran saji, berpotensi diklaim sebagai sumber protein dan seng serta tinggi zat besi, dengan estimasi biaya bahan baku Rp3.524,00.

School-age children require balanced nutrition, particularly protein, iron, and zinc, to support growth and prevent stunting. Nuggets, which are widely consumed, can be developed using nutritious ingredients such as catfish and red beans. This study aimed to obtain the best formulation of catfish nuggets with the addition of red beans as an alternative food for school-age children. A Completely Randomized Design (CRD) was applied with four formulations (catfish:red beans), namely F0 (100:0), F1 (75:25), F2 (50:50), and F3 (25:75). Based on organoleptic tests, physical characteristics, and nutritional content, F2 was selected as the best formulation. F2 nuggets contained 53.70 g/100 g water, 1.82 g/100 g ash, 14.08 g/100 g protein, 3.41 g/100 g fat, 26.27 g/100 g carbohydrates, 8.05 mg/100 g iron, and 2.40 g/100 g zinc. This product contributes about 9.1% of energy per serving size and has the potential to be claimed as a source of protein and zinc as well as high in iron, with an estimated raw material cost of IDR 3,524.00.