Eksplorasi Jamur Liar di Lingkungan Kampus IPB dan Analisis Kemampuan Remediasinya terhadap Logam Berat Pb, Cd, dan Cu
Abstract
Keberadaan logam berat di tanah akibat pertambangan dan industri sangat berdampak negatif. Jamur berpotensi dalam remediasi lingkungan karena kemampuan pengikatan dan detoksifikasi ion logam. Penelitian jamur liar untuk remediasi logam berat di Indonesia masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan jamur liar di lingkungan kampus IPB, Dramaga, Bogor Indonesia dalam remediasi logam berat Pb, Cd, dan Cu melalui analisis morfologi koloni dan pengukuran akumulasi logam. Isolasi dilakukan pada PDA setelah eksplorasi dan koleksi jamur. Jumlah jamur yang telah dikoleksi yaitu 20 sampel dengan 9 jamur berhasil diisolasi. Pengujian remediasi terhadap 3 jamur dilakukan dengan menambahkan senyawa logam ke dalam media, mengukur diameter koloni, dan menghitung penyerapan logam menggunakan AAS. Jenis jamur liar yang memiliki aktivitas remediasi adalah Pycnoporus sp., Favolus sp., dan Lentinus sp. Pengamatan diameter koloni menunjukkan nilai terbesar pada perlakuan 3 jenis logam yaitu Lentinus sp. pada Pb 25 mg/L (6.4 cm) dan Cu 25 mg/L (6.53 cm), serta Favolus sp. pada Cd 25 mg/L (5.3 cm). Hasil perhitungan AAS menunjukkan Favolus sp. memiliki nilai penyerapan tertinggi pada Pb, Cd, dan Cu (50 mg/L) sebesar 4464.87, 1252.03, dan 436.315 mg/kg. Pengujian menunjukkan jamur tumbuh baik dan mampu melakukan akumulasi logam berat.
Collections
- UT - Biology [2396]
