| dc.description.abstract | DHINDA WALUYA RAMADINA. Strategi Peningkatan Keberhasilan Adopsi Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) pada PT XYZ. Dibimbing oleh M. SYAMSUL MAARIF dan NUR HASANAH.
PT XYZ sebagai perusahaan penyedia jasa logistik dan teknologi telah mengimplementasikan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) secara bertahap sejak tahun 2018 hingga 2025, dimulai dari modul Finance dan Supply Chain Management, kemudian modul Warehouse Management System (WMS) dan Rating and Billing (RdanB), dan terakhir modul Transportation Management System (TMS). Kompleksitas TMS menjadi salah satu tantangan besar dalam implementasi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya strategi yang tepat agar adopsi ERP dapat berhasil secara optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan adopsi ERP pada PT XYZ serta menyusun strategi prioritas peningkatan keberhasilan implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) untuk menganalisis faktor yang memengaruhi niat dan perilaku penggunaan ERP, serta Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas strategi berdasarkan kriteria aktor, tujuan, dan alternatif.
Hasil analisis UTAUT menunjukkan bahwa variabel Effort Expectancy, Social Influence, dan Facilitating Conditions memiliki pengaruh signifikan terhadap Behaviour Intention maupun Use Behaviour, sedangkan Performance Expectancy tidak signifikan. Selanjutnya, hasil AHP menunjukkan bahwa aktor internal seperti manajemen puncak dan pengguna memiliki peran kunci, dengan prioritas tujuan meliputi peningkatan kemampuan pengguna, penguatan infrastruktur, dan peningkatan komunikasi antarunit. Strategi prioritas yang dihasilkan antara lain pelatihan berkelanjutan, optimalisasi dukungan teknis, serta integrasi proses bisnis lintas divisi.
Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan adopsi ERP tidak hanya bergantung pada teknologi yang digunakan, tetapi juga pada kesiapan sumber daya manusia, dukungan organisasi, dan integrasi proses. Temuan ini dapat menjadi acuan praktis bagi perusahaan dalam merancang strategi implementasi ERP yang efektif di masa depan. | |
