Show simple item record

dc.contributor.advisorBantacut, Tajuddin
dc.contributor.advisorSarfat, Muhammad Syukur
dc.contributor.authorHandoko, Muhammad Fathir
dc.date.accessioned2025-08-28T01:44:08Z
dc.date.available2025-08-28T01:44:08Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170708
dc.description.abstractIndonesia menghasilkan limbah abu sekam padi (ASP) yang menumpuk di Sentra Penggilingan Padi Magetan akibat pembakaran sekam untuk bahan bakar tungku pengering gabah. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan rancangan pabrik ekstraksi silika dari ASP untuk mengatasi penumpukan limbah sekaligus menciptakan nilai jual produk silika berkualitas tinggi. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data pasar, aspek teknis, organisasi, hukum, dan analisis finansial melalui studi literatur, observasi lapangan, eksperimen laboratorium, serta perhitungan kelayakan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan pabrik mampu memproduksi silika murni (95-99%) dengan kapasitas 376 ton per tahun dan memenuhi standar industri adsorben. Analisis finansial menunjukkan NPV positif dan IRR lebih tinggi dari tingkat diskonto 6%, menandakan proyek layak dijalankan. Pabrik ini diharapkan dapat mengurangi limbah ASP dan memberikan manfaat ekonomi serta sosial bagi masyarakat.
dc.description.abstractIndonesia produced rice husk ash (RHA) waste that accumulated at the Rice Milling Center in Magetan due to the burning of rice husks as fuel for drying furnaces. This study aimed to analyze the feasibility of designing a silica extraction plant from RHA to reduce waste accumulation and generate high-quality silica products. The methods included market data collection, technical, organizational, and legal aspects, laboratory experiments, and financial feasibility analysis through literature studies and field observations. The results showed that the plant could produce high-purity silica (95-99%) with an annual capacity of 376 tons, meeting industrial adsorbent standards. Financial analysis revealed a positive Net Present Value (NPV) and an Internal Rate of Return (IRR) higher than a 6% discount rate, indicating the project's viability. The plant was expected to decrease RHA waste and provide economic and social benefits to the community.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Kelayakan Rancangan Pabrik Ekstraksi SIlika dari Abu Sekam Padi di SPP Magetanid
dc.title.alternative
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordekstraksi silikaid
dc.subject.keywordabu sekam padiid
dc.subject.keywordstudi kelayakanid
dc.subject.keywordlimbah agrikulturid
dc.subject.keywordindustri adsorbenid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record