| dc.description.abstract | Perkembangan industri kosmetik berbasis bahan alami semakin pesat seiring meningkatnya kesadaran konsumen terhadap keamanan, keberlanjutan, dan
efektivitas produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji umur simpan serta merancang desain kemasan produk hair tonic dan body scrub berbasis bahan alami. Evaluasi umur simpan dilakukan menggunakan metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) dan persamaan Arrhenius. Parameter yang dianalisis meliputi kadar flavonoid total untuk hair tonic, dan kadar air untuk body scrub pada tiga suhu penyimpanan yaitu 25°C, 30°C, dan 45°C. Hasil menunjukkan bahwa suhu tinggi mempercepat degradasi mutu, dan hair tonic dalam kemasan plastik PET memiliki umur simpan relatif singkat, yaitu sekitar 23 hari pada suhu 25 °C, sedangkan body scrub memiliki umur simpan jauh lebih panjang, yaitu mencapai 442 hari (±14,7 bulan) pada suhu 25 °C. Rancangan desain kemasan primer dan sekunder disusun dengan mempertimbangkan aspek fungsional, perlindungan mutu, serta estetika. Pada produk hair tonic, digunakan kombinasi kemasan kaca dan PET, sedangkan pada produk body scrub digunakan jar PET. Desain ini tidak hanya mampu menjaga kualitas produk, tetapi juga memberikan nilai tambah dari sisi estetika dan keberlanjutan, sehingga mendukung daya saing produk di pasar. | |