View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Animal Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Animal Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh In Ovo Feeding (IOF) Sumber ATP Terhadap Karakterisitik Organ Pencernaan, Antibodi, Status Kesehatan Ayam Sentul Setelah Menetas

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (499.9Kb)
      Fulltext (976.5Kb)
      Lampiran (264.3Kb)
      Date
      2025
      Author
      Yudiputra, Muhammad Ilham
      Ulfah, Maria
      Krisnan, Rantan
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh teknologi In Ovo Feeding (IOF) menggunakan sumber ATP terhadap perkembangan organ pencernaan, organ antibodi, dan status kesehatan ayam Sentul setelah menetas. Ayam Sentul dipilih karena potensinya sebagai ayam pedaging lokal, meskipun sering mengalami kendala pertumbuhan dan efisiensi pakan. Teknologi IOF dilakukan dengan menyuntikkan larutan nutrisi yang mengandung ATP, Vitamin B12, Mg-Aspartat, K-Aspartat, dan Sodium Selenit ke dalam telur pada hari ke-18 inkubasi. Tujuannya adalah untuk mendukung perkembangan embrio, meningkatkan kualitas DOC, serta memperbaiki performa ayam setelah menetas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan IOF dengan sumber ATP berdampak signifikan terhadap perkembangan organ pencernaan, terutama peningkatan berat dan panjang jejunum, panjang sekum, dan ukuran proventikulus. Peningkatan panjang vili usus juga berkontribusi pada efisiensi penyerapan nutrisi. Pada status kesehatan darah, terdapat peningkatan jumlah eritrosit pada periode 1 dan 2, serta jumlah leukosit pada periode 1. Peningkatan eritrosit mendukung kapasitas oksigenasi, namun kelebihan bisa memicu eritrositosis. Sementara itu, kenaikan leukosit bisa mencerminkan respons imun maupun stres akibat lingkungan. Dalam analisis diferensiasi leukosit, perlakuan ATP meningkatkan jumlah heterofil (periode 2), limfosit (periode 1 dan 2), monosit (periode 1), serta rasio H/L (periode 2). Hal ini menunjukkan respons imun yang meningkat, namun juga dapat menandakan stres fisiologis. Secara keseluruhan, pemberian ATP melalui IOF tidak hanya mendukung perkembangan organ pencernaan dan antibodi, tetapi juga memperbaiki status kesehatan ayam. Peningkatan sistem imun dan optimalisasi darah memberikan potensi besar dalam peningkatan produktivitas ayam lokal. Teknologi IOF dengan ATP terbukti efisien untuk meningkatkan kualitas DOC dan performa ayam pedaging.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170607
      Collections
      • MT - Animal Science [1289]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository