Pengembangan Produk Talam Labu Kuning (Cucurbita moschata d.) dan Tomat (Solanum lycopersicum) sebagai Alternatif Selingan untuk Lansia Hipertensi
Date
2025Author
FIRANTY, EGIDIA OKTAVIANA
Martini, Rina
Dwinugraha, Ksatriadi Widya
Metadata
Show full item recordAbstract
Hypertension is a condition characterized by elevated blood pressure exceeding normal limits, with systolic pressure greater than 140 mmHg and diastolic pressure above 90 mmHg. This study aimed to develop talam, a traditional snack formulated with pumpkin and tomato, intended for elderly individuals with hypertension. The research design employed a Completely Randomized Design (CRD) with three treatments. Statistical analysis of the hedonic test indicated that Formula 2 (F2) was the most preferred by the panelists. The nutritional content of F2 was recorded as 155 kcal/100 g energy, 1,40% protein, 2,08% fat, and 32,9% carbohydrates. The selected formula contained a potassium level of 169,12 mg. Although the product cannot yet be claimed as high in potassium, it demonstrates potential as a safe alternative snack for elderly individuals with hypertension. Hipertensi adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah
melebihi batas normal, dengan tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik
lebih dari 90 mmHg. Penelitian ini bertujuan mengembangkan produk talam
berbahan dasar labu kuning dan tomat yang ditujukan untuk lansia penderita
hipertensi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan tiga perlakuan. Analisis statistik uji hedonik yang dilakukan
menunjukkan bahwa F2 yang paling disukai panelis. Memiliki nilai energi, protein,
lemak dan karbohidrat berturut-turut 155 kkal/100 g, 1,40%, 2,08% 32,9%.
Formula terpilih memiliki kadar kalium sebesar 169,12 mg. Meskipun produk ini
belum bisa di klaim produk tinggi kalium, namun produk ini dapat menjadi
alternatif makanan selingan yang aman bagi lansia penderita hipertensi.
