Pengendalian Proses Produksi Crackers di PT XYZ
Abstract
Konsistensi mutu akhir biskuit Crackers merupakan tantangan dalam
produksi industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian
parameter proses pada adonan dan Cream di PT XYZ guna mengatasi inkonsistensi
mutu produk. Pengambilan data dilakukan selama 35 hari menggunakan metode
Statistical Quality Control (SQC) dengan alat kendali mutu seperti check sheet,
diagram kendali, dan Diagram Ishikawa. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa,
meskipun parameter adonan dan Cream relatif terkendali, terjadi ketidakstabilan
signifikan pada berat dan dimensi produk akhir. Penyebab utama diidentifikasi
berasal dari keausan mesin dan frekuensi pengecekan mutu yang rendah.
Implementasi perbaikan berupa peningkatan frekuensi pengecekan dari dua jam
menjadi satu jam sekali terbukti efektif menstabilkan proses dan menjaga
konsistensi mutu produk secara signifikan. Final product quality consistency for cracker biscuits presents a key challenge
in industrial production. This research aimed to analyze the Control of process
parameters for dough and Cream at PT XYZ to address inconsistencies in product
quality. Data was collected over 35 days using the Statistical Quality Control (SQC)
method with quality tools such as check sheets, Control Charts, and Ishikawa
Diagrams. Findings indicated that while dough and Cream parameters were
relatively Controlled, significant instability occurred in the final product's weight
and dimensions. The primary causes were identified as machine wear and a low
frequency of quality checks. Implementing an improvement by increasing the
inspection frequency from every two hours to hourly proved effective in
significantly stabilizing the process and maintaining product quality consistency.
