Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Konsumsi Kurkumin (Curcuma longa) serta Status Gizi dengan Tingkat Kerusakan Otot pada Atlet Remaja di Kota Bekasi
Abstract
Exercise-Induced Muscle Damage (EIMD) menyebabkan Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) dan dapat mengganggu performa atlet. Kurkumin memiliki sifat anti inflamasi yang mempercepat pemulihan otot. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dan konsumsi kurkumin serta status gizi dengan tingkat kerusakan otot pada atlet remaja di Kota Bekasi. Penelitian menggunakan desain quasi experiment dengan intervensi suplemen kurkumin. Subjek adalah 28 atlet remaja anggota ekstrakurikuler basket SMA dibagi menjadi kelompok kontrol dan intervensi. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, pengukuran antropometri, dan skala nyeri otot. Mayoritas subjek memiliki tingkat pengetahuan tinggi dan sangat tinggi. Sebagian besar subjek memiliki frekuensi konsumsi kurkumin kadang-kadang. Tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan konsumsi kurkumin, konsumsi kurkumin dengan nyeri otot, dan status gizi dengan nyeri otot. Konsumsi kurkumin cenderung menurunkan nyeri otot, tetapi tidak signifikan.
Collections
- UT - Nutrition Science [3184]
