Show simple item record

dc.contributor.advisorHanum, Farida
dc.contributor.advisorBaliwati, Yayuk Farida
dc.contributor.authorAruan, Lestari Puspita Natalia
dc.date.accessioned2025-08-27T01:11:52Z
dc.date.available2025-08-27T01:11:52Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170511
dc.description.abstractPemberian makan dalam pencegahan stunting menjadi tantangan bagi masyarakat karena harus memastikan asupan gizi yang cukup dengan biaya yang terjangkau. Penelitian ini merancang model optimasi pemberian makan untuk mencegah stunting menggunakan integer nonlinear programming. Penelitian ini difokuskan pada kelompok rentan, seperti bayi, balita, dan ibu hamil. Karena terdapat perbedaan kebutuhan gizi tiap kelompok tersebut, dengan demikian pemberian makan dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi empat kasus, yaitu bayi usia 6–11 bulan, balita usia 1–3 tahun, balita usia 4–5 tahun, serta ibu hamil. Model ini mempertimbangkan berbagai kendala gizi, yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bayi, balita dan ibu hamil. Selain itu, model juga memperhitungkan variasi menu harian dengan membatasi frekuensi pemilihan makanan yang sama dalam 2 hari. Dari hasil implementasi model, diperoleh menu pemberian makan untuk 2 hari dan 5 kali waktu makan dengan biaya minimum yang memenuhi semua kendala yang ada.
dc.description.abstractFeeding practices in the prevention of stunting pose a challenge for communities, as they must ensure adequate nutritional intake at an affordable cost. This study designs an optimized feeding model to prevent stunting using integer nonlinear programming. The research focuses on vulnerable groups, such as infants, toddlers, and pregnant women. Since each of these groups has different nutritional needs, the feeding model in this study is classified into four cases: infants aged 6-11 months, toddlers aged 1–3 years, toddlers aged 4–5 years, and pregnant women. The model considers various nutritional constraints tailored to the specific needs of infants, toddlers, and pregnant women. In addition, the model accounts for daily menu variation by limiting the frequency of selecting the same food item within two days. From the model implementation, feeding menus were generated for two days and five meal times per day, resulting in the minimum possible cost while satisfying all constraints.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleOptimisasi Biaya Pemberian Makan untuk Pencegahan Stunting menggunakan Integer Nonlinear Programmingid
dc.title.alternative
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordinteger programmingid
dc.subject.keywordintervensi giziid
dc.subject.keywordmenu makananid
dc.subject.keywordpenjadwalanid
dc.subject.keywordtinggi badan kurangid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record