| dc.description.abstract | PT.XYZ pengolahan booster tanaman berbahan dasar kitosan menghadapi tantangan dalam bentuk produk reject akibat perubahan warna (browning) yang terjadi selama proses produksi. Meskipun mengalami perubahan visual, kandungan aktif kitosan dalam produk tersebut masih dapat dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan solusi pemanfaatan produk reject melalui formulasi AB Mix, yaitu kombinasi antara booster reject dan pupuk organik cair (POC) hasil
fermentasi, serta menguji efektivitasnya terhadap pertumbuhan tanaman kangkung (Ipomoea aquatica). Metode penelitian mencakup perumusan formulasi berdasarkan pendekatan teknik industri pertanian, fermentasi POC selama 14 hari menggunakan bioaktivator EM4, dan uji efikasi melalui percobaan tanam selama 21 hari dengan enam perlakuan berbeda. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman dan jumlah daun. Hasil uji menunjukkan bahwa kombinasi POC dan booster reject mampu memberikan respons pertumbuhan tanaman yang sebanding, bahkan pada beberapa parameter melebihi kontrol, dengan total plate count (TPC) pada POC mencapai standar minimal 106 CFU/mL. Formulasi AB Mix ini menunjukkan potensi sebagai alternatif pemanfaatan limbah cair produk reject menjadi input pertanian yang lebih bernilai guna, sekaligus mendukung prinsip zero waste dan efisiensi produksi. | |
